Nagan Raya – Mitrapolri.com |
Sudah sebulan berlalu, Dinas Lingkungan Hidup Nagan Raya turun kelokasi, terkait PT. Fajar Baizury & Brother diduga alirkan limbah berbahaya ke sungai Tadu Raya dan hasil uji lab di baristan masih misterius.
Senin, 23, September 2024, salah satu portal media memberitakan, PT. Fajar Baizury & Brother Diduga Alirkan Pembuangan Limbah Berbahaya ke Sungai Tadu Nagan Raya.
Sementara itu, saat dihubungi awak media, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya, Teuku Zeddy Surachman, pada Rabu, 25, September 2024, via pesan Whastapp pribadinya, mengatakan, “Tim sudah turun kelapangan pak, bapak ke kantor aja langsung ketemu sama timnya, kita sudah mengambil sampel airnya pak untuk dilakukan uji lab di Baristan,” ucapnya.
Dan pada Selasa, 08 Oktober 2024, awak media mempertanyakan lagi hasil lab, Ia mengatakan, belum pak, saya tidak bisa pastikan, biasanya paling cepat 28 hari,” ucapnya, dan pada Kamis, 24 Oktober 2024, Zaidi Surachman lagi lagi menjawab belum ada info, dan sampai Minggu, 27 Oktober 2024, belum ada keterangan hasil lab tersebut masih misterius.
- BACA JUGA : Pejabat BUMD Diminta untuk Dicopot, Pj Bupati Aceh Barat Terkesan Kurang Paham, YARA: Tinggal Dicopot Selesai
- BACA JUGA : PKN Ajukan Perlindungan Hukum ke Presiden, Kementerian Pekerjaan Umum Diduga Melindungi Pelaku Korupsi
- BACA JUGA : Gandeng Pemkab Aceh Besar, Pj Wali Kota Sabang Harap Inflasi Semakin Terkendali
Ketua Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Barat-Nagan Raya, Hamdani mempertanyankan hasil lab tersebut, DLH Nagan Raya harus transparan kepada publik jangan coba coba main mata, ini untuk kepentingan publik.
“Yang kami minta sekarang Kepala Dinas Lingkungan Hidup memberikan jawaban yang pasti kapan hasil labnya keluar dan dipaparkan ke publik, jangan coba coba menghilangkan masalah tersebut kami perlu kepastian, YARA akan terus memantau perkembangan tersebut sampai ada kepastian,” pungkas Hamdani.
(Fadly P.B)