Manado, Sulut – Mitrapolri.com |
Polsek Wenang Polresta Manado mengamankan lokasi kejadian penganiayaan yang terjadi pada Minggu pagi (13/4/2025) sekitar pukul 07.00 WITA, bertempat di Lingkungan III, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Korban diketahui bernama PH (27), warga Kelurahan Makeret Lingkungan II, yang mengalami luka sabetan pada lengan tangan kiri akibat serangan menggunakan benda tajam.
Berdasarkan keterangan saksi sekaligus istri korban, Purnama SH (27), peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya menggelar kegiatan Halal Bi Halal Lebaran Ketupat di rumah mereka. Beberapa tamu yang datang baru saja selesai mandi kolam di kawasan Malalayang dan sedang membersihkan diri di rumah korban.
Insiden terjadi saat salah satu tamu, yang belakangan diketahui sebagai pelaku berinisial AW (22), menabrak sepeda motor yang sedang terparkir. Peristiwa tersebut memicu adu mulut antara pelaku dan pemilik motor. Korban yang mencoba melerai pertengkaran malah menjadi sasaran penganiayaan. Pelaku secara tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan luka sabetan cukup serius di bagian lengan kiri.
- BACA JUGA : Legislator Apresiasi Sinergi Polri dalam Pengamanan Arus Mudik dan Fokus Pasca Lebaran
- BACA JUGA : Berhasil Laksanakan Operasi Ketupat 2025, Koordinator Pusat BEM KSI: Terima Kasih Kapolri dan Jajaran
Usai kejadian, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pancaran Kasih untuk mendapat penanganan medis. Sementara itu, pelaku melarikan diri dari lokasi dan kini sedang dalam pengejaran oleh Tim Opsnal Polsek Wenang.
Kapolsek Wenang AKP Muhammad Isral, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian, termasuk olah TKP, memintai keterangan saksi, serta mengejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
“Kami sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku. Kami mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan tidak memperkeruh situasi. Kasus ini tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolsek.
Polsek Wenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan main hakim sendiri dalam menyelesaikan persoalan.
(Sofyan)
