Pematang Siantar, Sumut – Mitrapolri.com|
Dugaan peredaran narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM) EVO Star, yang berlokasi di Jalan Rangkuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar kembali mencuat dan menjadi perhatian publik. THM yang sebelumnya pernah digerebek oleh pihak kepolisian ini kembali disorot karena aktivitas ilegal yang diduga berlangsung secara terbuka.
Seorang sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya menyebutkan bahwa transaksi narkoba di dalam EVO Star dilakukan secara terang-terangan.
“Sudah seperti rahasia umum, siapa pun yang masuk ke dalam bisa dengan mudah mendapatkan barang haram itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan terhadap tempat ini seolah-olah hilang, meski sebelumnya sempat ramai diberitakan.
EVO Star bukan kali pertama menjadi sorotan publik. Tahun lalu, tempat hiburan ini pernah digerebek oleh aparat dari Polda Sumatera Utara. Namun, pasca penggerebekan tersebut, aktivitasnya tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, sejumlah pihak menilai seolah-olah ada “kekuatan tidak terlihat” yang melindungi tempat ini dari jeratan hukum.
Kekhawatiran masyarakat semakin besar karena lokasi THM EVO Star yang berada tidak jauh dari kawasan pendidikan. Hal ini dinilai sangat mengganggu dan berpotensi merusak generasi muda. Beberapa elemen masyarakat bahkan sempat menggelar aksi unjuk rasa menuntut penutupan tempat hiburan tersebut demi menjaga moral dan ketertiban lingkungan.
- BACA JUGA : Polri Tegaskan Komitmen Operasi Premanisme Hingga Tuntas
- BACA JUGA : Bersama Forkopimda, Kapolda Kalteng Dampingi Gubernur Audiensi bersama BEM Se-Kalteng
- BACA JUGA : Kapolri Kirim Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa Bumi di Bengkulu
“Tidak masuk akal jika pihak kepolisian tidak mengetahui hal ini. Kami meminta Kapolres Pematang Siantar segera turun tangan dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat, termasuk oknum yang mungkin membekingi aktivitas haram ini,” tegas seorang warga yang ikut dalam aksi protes tahun lalu.
Desakan kepada aparat penegak hukum agar segera mengambil tindakan tegas terus mengalir dari masyarakat. Mereka berharap hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu. Selain itu, masyarakat juga meminta pemerintah daerah turut memantau dan mengevaluasi izin operasional tempat hiburan malam tersebut.
Kepala lingkungan setempat menyatakan sudah berulang kali menerima keluhan warga mengenai aktivitas di EVO Star.
“Kami juga resah. Tapi semua ini butuh tindakan dari aparat yang punya wewenang,” katanya.
Ia berharap dengan adanya laporan media dan sorotan publik, pihak berwenang tidak lagi menutup mata.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen EVO Star belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara itu, pihak kepolisian setempat juga belum memberikan keterangan terkait langkah yang akan diambil menyikapi dugaan peredaran narkoba yang kembali mencuat di lokasi tersebut.
(Ricardo)