Simalungun – Mitrapolri.com |
Peletakan Batu Pertama di laksanakan di Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Senin 16 September 2024.
dr. Sudung Sinaga owner RS Anugerah menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini karena kepedulian kami atas kesehatan masyarakat yang ada di Kecamatan Tanah Jawa ini dan khususnya masyarakat Simalungun di mana pun berada.
“Bila pelayanan bagus pasti rumah sakit ini akan di kejar orang untuk berobat, kita lihat rumah sakit Penang. Tidak lebih baik dokter dokter memberikan pengobatan tapi karena pelayanan yang luar biasa makannya itu di kejar orang untuk berobat kesana”, kata dr. Sudung.
“Kedepan kami berharap Bupati Simalungun dapat terus membantu berdirinya rumah sakit ini. Yang kami rencanakan selesai dalam satu tahun. Setelah peletakan batu pertama ini di tiga bulan kedepan kami akan membuka lowongan secara online dan ada beberapa syarat yang kami ajukan dan salah satu wajib dan harus KTP Simalungun. Kami mendoakan agar bapak RHS dapat lagi melanjutkan pembangunan di Simalungun ini”, lanjutnya.
- BACA JUGA : Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga kunjungi Warga Masyarakat Nagori Terdampak Bencana Alam Angin Puting Beliung di Kecamatan Tanah Jawa
- BACA JUGA : Dilarang Keluarga, Kadis DPMPTSP Simalungun Pahala Sinaga Tidak Mau Tandatangani Persetujuan Bangunan Gedung dan Retribusi Daerah Walau Direkomendasi Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga
“Kami melihat dalam era bapak RHS yang baru tiga tahun banyak sudah perubahan yang di laksanakan mulai dari Infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan pelayanan Publik”, ujarnya lagi.
Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada dr Sudung Sinaga yang dalam keterbatasannya masih juga memikirkan orang lain dengan mendirikan rumah sakit Anugerah.
“Jika kita pernah berobat ke Penang bilang kita lihat peralatan tak jauh beda dengan rumah sakit di Indonesia dan dokter nya juga, namun mungkin kalo kita mendengar dokter dari luar negeri kita beranggapan lebih hebat. Padahal dokter di Indonesia juga banyak yang lebih hebat dari dokter yang ada di luar negeri”, kata Bupati.
“Harapan kami rumah sakit ini bisa lebih cepat berdiri dan banyak menampung atau memberikan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Simalungun. Kami dengan tadi persyaratan untuk bisa bekerja di rumah sakit ini harus KTP Simalungun. Tentunya berefek bagi ekonomi masyarakat di kecamatan Tanah Jawa dan Simalungun”, tutup Bupati.
(BS)