Tegal, Jateng – Mitrapolri.com
Sebagai upaya guna mencegah adanya tindakan Bullying dilingkungan SD Mejasem Barat 01, perlu adanya upaya. Salah satunya dengan mengikutkan para Siswa seminar dengan tema” Ayo kita belajar mengenal bersahabat dengan emosi untuk mencegah Bullying”.
Kegiatan seminar yang diadakan pagi (16/11/2023l diikuti 86 siswa siswi kelas 2,3,4,5 dan 6.
Dalam kata sambutannya Kepala Sekolah, Suratman S. Pd. SD, berharap setelah adanya Kegiatan ini mudah mudahan dapat membawa perubahan pada diri para siswa, menjadikan siswa nantinya tidak suka mengejek, menghina, mengolok olok kepada temanya atau kepada siapapun terlebih kepada orang tuanya dirumah.
“Hormati, hargai siapapun dan bila perlu bantu mereka yang membutuhkan pertolongan itu harapan kami setelah siswa mengikuti kegiatan seminar ini”, tutur Kepala Sekolah.
Kartika Dwi Hapsari SP, selaku narasumber dihadapan para siswa menjelaskan, tentang arti dari emosi itu sendiri yaitu luapan atau perasaan yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya yang mewakili kenyamanan atau ketidaknyaman terhadap keadaan atau interaksi yang sedang dialami dan wujud dari emosi itu bisa berupa rasa Sedih, Takut, Ketawa, Senyum, Terkejut atau Kaget dan Marah. Emosi bisa juga dikatakan sebagai pembawa pesan, sumber energi dan senjata diri.
- BACA JUGA : Polda Sumut Musnahkan 110 Ton Ganja
- BACA JUGA : Pelaku Pengeroyokan di Manado Diamankan Setelah Aduan Call Center 112
- BACA JUGA : Babinsa Kodim 0103/Aceh Utara Cek Harga Sembako di Pasar
Masih menurut Kartika, Ketika marah maka yang harus dilakukan yaitu tarik napas panjang, keluarkan dan beristighfar setelah itu minum Air putih, semoga dengan cara ini kita dapat terhindar dari hal negatif atau hal buruk dari akibat marah itu.
“Boleh saja marah jika alasanya benar, dengan catatan ketika kita marah tidak boleh menyakiti orang lain, diri sendiri dan tidak boleh merusak barang dan lingkungan. Selain mensikapi ketika marah, Kartika juga menjelaskan tentang bagaimana mensikapi rasa takut, Sedih, kaget dan rasa bahagia. Intinya kita boleh merasakan , bersahabat dengan emosi setelah kita punya ilmu bagaimana cara mengelola emosi, bagi para siswa selamat mempraktekannya”, ungkap Kartika.
Di penghujung acara, nampak para siswa sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan nara sumber Kartika Dwi Hapsari dan sesekali siswa juga mempraktekan tentang emosi, ketika takut, sedih, bahagia serta marah.
“Semoga membawa perubahan yang positif dan baik bagi para siswa serta dapat mempraktekannnya baik di sekolah maupun di rumah atau di masyarakat”, pungkas Suratman.
(SUSENO ADJI)