Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Maraknya peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Simalungun membuat masyarakat sangat resah. Seperti peredaran Narkoba jenis Sabu-Sabu di Simpang Mangga, Nagori Naga Jaya 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Hingga saat ini belum ada tindakan tegas yang membuahkan hasil dari Aparat Penegak Hukum Polres Simalungun terkait peredaran sabu – sabu di Kecamatan Bandar Huluan dimana sesuai informasi masyarakat setempat peredaran sangat bebas dan seperti jual permen.
Infomasi yang didapat kan kru media Mitrapolri.com, peredaran itu di kuasai oleh Yaanto Hutaauruek atau lebih dekenal dengan nama ‘Golaapp’ warga Sumber Sari, Kabupaten Simalungun.
Seperti info didapat dari narasumber yang dipercaya yang nama nya tidak mau di sebutkan ini mengatakan,
“Iya bang sudah resah kami di kampung ini marak peredaran narkoba apalagi kemarin baru ada di tangkap bang, tapi kami belum tau kelanjutan yang di tangkap itu bang”, ucapnya kepada Mitrapolri.com
Ia menjelaskan, Bandar saat ini Yaantoo Hutaauruek alias Golaapp hingga saat ini masih aman – aman saja sehingga bisa bebas jual narkoba di Kecamatan Bandar Huluan ini. Untuk menjalankan bisnis haramnya, Yaantoo Hutaauruek alias Golaapp mempunyai orang kepercayaan berinisial Reejaa dan Arri alias Bombom.
“Dia (Golaapp) itu tidak warga sini bang tapi warga sumber sari, akan tetapi dia bebas menjalankan omsetnya di simpang mangga ini. Kami sebagai masyarakat sudah resah bang dengan adanya peredaran narkoba di wilayah simpang mangga ini dan kami takut anak – anak kami terjerumus kedalam lingkaran narkoba ini bang. Dikarenakan bisa merusak mental dan masa depan anak kami, kami berharap bang semoga Pihak Polres Simalungun dan kalau bisa pihak Polda Sumut langsung turun tangan menangkap bandar – bandar sabu ini agar kampung kami bersih dari jeratan narkoba, ” harapnya”.
Ia menambahkan, “Tapi bang mereka itu sering di pasar 3 Bahapal, ada nama nya Warung Uden. Di warung itu terkadang mereka sering transaksi atau pun memakai narkoba. Tapi makai di situ hanya orang tertentu bang, tidak bisa sembarang, lalu transaksi orang ini sering pindah – pindah juga bang terkadang di bondar Laras itu bang, kadang di halaman ruko kosong yang ada di Laras itu bang, pas di belakangnya itu bang halaman luas nanti ada itu cakruk di situ lah mereka sering mutar omset. Lalu nanti jika di ketahui pindah lagi bang, ya kami harap bang semoga Polres Simalungun bisa menangkapnya. Jika tidak bisa bang kami ingin Polda Sumatera Utara turun langsung bang kemari biar tau dia. Karna bang dulu dia (Golaapp) pernah tertangkap namun di lepas bang dengan alasan tidak ada barbut, berarti kan dia emang licin bang. Tidak tertutup kemungkinan bang dia di Back-up Pula sama oknum Aparat sini bang maka nya bisa begitu”, tuturnya.
Discussion about this post