Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Perjudian toto gelap (togel) kembali marak di 7 Kecamatan di Kabupaten Simalungun setelah sempat di infokan ditutup.
Tidak diketahui kemarin alasan penutupan judi tersebut, bahkan timbul korelasi dan pertanyaan kenapa belum ditutup hingga saat ini. Kalau ditutup pasti sudah selesai.
Berdasarkan penelusuran kru Mitrapolri.com, Selasa, (21/6/2022) sekira jam 09.30 WIB terdeteksi bahwa judi togel sudah mulai beroperasi.

Adapun lokasi judi yang terdeteksi yakni, Kecamatan Tanah Jawa, Serbelawan, Panei, Hutabayu Raja, Jawamaraja Bah Jambi, dan Hatonduan dan Ujung Padang.
Salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, saat diwawancarai di lokasi mengaku bahwa judi togel merek STM masih beroperasi hingga saat ini.
- BACA JUGA : Kepala Desa Gajahmati Pati Diduga Merebut Program P3-TGAI dari Kelompok
- BACA JUGA : Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Rutin Melakukan Pembenahan, Menjunjung Tinggi Integritas dan Menjaga Kewibawaan Institusi
- BACA JUGA : Polres Tebing Tinggi Lakukan Sosialisasi Melalui Satgas 2 Preemtif Ops Patuh Toba 2022 kepada Masyarakat
“Siapa bilang tutup bang, masih mainnya ini. Memang pernah infonya kami dapat di tutup tapi udah buka laginya ini. Bahkan, judi togel terkesan bukan barang aneh lagi di kalangan masyarakat kabupaten Simalungun ini, jujur kami sangat menyayangkan judi togel ini, terlihat masih beroperasi,” keluh warga lainnya.
Di tempat terpisah RN warga Tanah Jawa juga mengungkapkan hal yang sama.
“Kemarin judi togel disini sudah mulai ramai, seperti terlihat di sejumlah warung-warung kopi dan warung tuak,” ungkapnya.
Warga berharap, Kapolres Simalungun dan jajarannya, Pemerintah Setempat (Pangulu/Kepala Desa) dan Camat agar lebih serius lagi memberantas perjudian togel ini, sebab judi togel sekarang ini dapat membuat ekonomi keluarga hancur dan merusak masa depan anak-anak.
Sekedar informasi yang diperoleh kru Mitrapolri.com, Bandar Judi Togel merek STM itu disebut-sebut dikendalikan oleh S. Sinaga asal Kota Medan.
Terkait hal tersebut, Kapolda Sumatra Utara saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum lama ini, belum berhasil dimintai keterangan nya begitu juga dengan Kapolres Simalungun.
(RICARDO)