Aceh Timur, Aceh – Mitrapolri.com|
Ditengah jeritan petani karena melonjak harga dan krisis pupuk, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sibuk melaksanakan kegiatan Gathering Media dengan puluhan wartawan di Medan Sumatra Utara sejak 4-7 Desember lalu. Senin (09/12/24).
Zulkifli, petani berasal dari Aceh Timur mengatakan acara Gathering Media yang dilaksanakan PT PIM hanya sebagai kedok untuk membungkan wartawan atas carut marut nya ketersedian pupuk disejumlah daerah.
“Petani saat ini mulai turun sawah, sementara pupuk tidak tersedia dilapangan, jika pun ada harganya jangan mahal,” ujar Zulkifli.
Seharusnya PT PIM lebih fokus untuk memikirkan nasib dan kepentingan petani, bukan sibuk untuk menutup mulut wartawan, dengan dalih tingkatkan kompetensi.
“Itu hanya modus untuk tingkatkan kompetensi, padahal salah satu cara perusahaan merangkul wartawan agar tidak lagi menulis atas krisis pupuk yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini,” cetus Zulkifli.
- BACA JUGA : Tim Pemantau Keuangan Negara Nias Barat Sampaikan Suratnya ke Kesbangpol Nias Barat
 - BACA JUGA : Pernyataan Prof Yusril Menuai Pro dan Kontra
 - BACA JUGA : Diduga Gelapkan DD, Oknum Geuchik di Paya Bakong yang Dinonaktifkan Sementara Kuat Dugaan Melarikan Diri ke Negeri Jiran
 
Kelangkaan pupuk menjadi masalah besar yang dialami oleh petani saat ini, apalagi menyangkut lonjakan harga pupuk capai 200 ribu per sak.
“Jika pun ada pupuk harga nya capai 200 ribu, itu pun pupuknya diberikan hanya beberapa kilo oleh kios pengecer,” tandas Zulkifli.
Permainan harga pupuk dan kerap pupuk langka di lapangan, PT PIM terkesan buang badan dan tidak mau tau atas nasib petani di Aceh.
“Meski cukup laporan dan keluhan petani, PT PIM menggubris nya, malah sibuk dengan Kegiatan Gathering Media,” pungkas Zulkifli.
Sementara Kabag Humas PT PIM, Dedy Ihsan saat dikonfirmasi menjelaskan, agenda Media Gathering merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perusahaan dalam rangka menjalin dan menjaga hubungan baik dengan rekan rekan media yang merupakan mitra penting bagi perusahaan.
“Dalam kegiatan media gathering juga menghadirkan pemateri nasional yg terdiri dari Pakar Komunikasi dan Ahli pers dan pemateri memberikan materi kepada rekan2 media terkait dengan kemitraan, profesionalisme Jurnalis, dan juga komunkasi,” jelas Dedy.
(Fadly P.B)
			



