Bogor, Jawa Barat – Mitrapolri.com
Ramadhan tahun ini Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB), akan gencar mengupayakan pemberantasan buta huruf al-quran, hal ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) HA IPB, Walneg S Jas, saat membuka Festival Ramadhan di Gedung Alumni IPB, Baranangsiang Bogor,Minggu (27/03/22) sore.
‘’Momentum Ramadhan akan menjadi batu pijakan kontribusi HA IPB dalam memajukan peradaban umat Islam Indonesia. Kami akan mengajak alumnus dan mahasiswa IPB untuk ikut membantu masyarakat terbebas darI Buta Huruf Quran lewat program Indonesia Bisa Baca Quran Bersama Cinta Quran,’’ tegas Walneg.
Walneg berharap alumni IPB akan berkontribusi program pengentasan buta al quran ini melalui infak dan shodaqoh agar tersalurkan program tersebut yang akan disalurkan ke seluruh pelosok pelosok daerah. Untuk itu HA IPB mengandeng Cita Quran Foundation untuk program tersebut.
‘’Kami berharap melalui kegiatan ini akan membantu warga muslim di seluruh nusantara yang buta huruf Al Qur’an untuk mengenal kitab sucinya, terutama dalam kemampuan membaca yang benar dan tepat, sesuai makhraj huruf (tempat keluarnya huruf), tajwid hingga kemampuan melafazkan secara tartil,’’ tukasnya.
- BACA JUGA : Karo Provos Div Propam Mabes Polri Sambangi Mapolda Sumsel
- BACA JUGA : Perkembangan Penegakan Hukum Terkait Minyak Goreng Oleh KPPU
- BACA JUGA : Tarif PPN 11 Persen Mulai Berlaku 1 April 2022
Walneg mengatakan, program ini sendiri didasari dari keprihatinan para alumni yang tergabung di HA IPB terhadap kemampuan membaca al quran. Berdasarkan data dari Dewan Masjd Indonesia (DMI) 223 juta jumlah warga muslim Indonesia, diperkirakan 65 persennya tidak bisa membaca Al-Qur’an dan buta secara umum.
‘’Jika lima persen dari problema besar itu bisa dikurangi setahun ke depan, tentu umat Islam ini tidak akan lagi terpuruk dalam kegelapan akidah. Umat Islam akan tercerdaskan dan menjadi manusia-manusia terdepan dalam kebaikan. Untuk itu kami harapkan kontribusi alumni IPB melalui infak dan shadaqohnya,’’ katanya.
Sementara Rektor IPB, Arif Satria berharap ramadahan tahun ini akan menjadi langkah baru untuk berikhtiar para alumni untuk lebih meningkatkan ketaqwaan. Dan momentum ramadhan harus memberikan impact yang besar kepada perubahan sosial, karena puasa telah melatih kita untuk meningkatkan integritas dan kepercayaan diri.
‘’Saat Ramadhan biasa merupakan high trust society dimana tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dan ini merupakan modal untuk kemajuan sebuah bangsa,’’ kata Arif.
Ramadhan juga kata Arif diharapkan meningkatkan solidaritas sosial, melalui zakat,infak dan shodaqoh hingga bisa menepis ketimpangan sosial. Arif mengharapkan melalui festival ramadhan ini amal ibadah alumni bisa diterima Allah SWT dan makin memberikan impact pada kualitas diri para alumni, serta memberikan impact terhadap perubahaan sosial ke arah yang lebih baik.
Ketua Panitia Festival Ramadhan HA IPB, Syafrul Bachtiar menjelaskan sejumlah kegiatan akan dlaksanakan pas ramadhan tahun ini. Dengan mengusung dengan tema ‘Rajut Ukhuwah, Tebar Generasi Cinta Qur’an’ rangkaian kegiatan akan dilakukan mulai Festival Ramadhan akan dilaksanakan mulai tanggal (27/03/22 hingga (23/04/22) mendatang yang meliputi Launching Festival Ramadhan HA IPB yang merupakan kegiatan pembuka Festival Ramadhan HA IPB, akan dengan diawali dengan program ‘Kesalahan-Kesalahan Fatal dalam Membaca Al-Quran’ oleh Cinta Quran Foundation (CQF).
‘’Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kuliah Subuh Inspirasi Alumni berupa kegiatan Kajian akan dilaksanakan secara online pada tanggal 5,7,12,14,19,21,26,28 April 2022. Kajian ini diisi oleh Alumni IPB untuk menginspirasi dan memberikan gambaran kepada mahasiswa IPB tentang dunia pasca kampus sehingga tetap menebarkan kebaikan di masyarakat. Kajian terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara online,’’ jelas Syafrul.
Dilanjutkan dengan ajian Ba’da Dzuhur selama 20 hari ramadhan yang dilakukan secara online
Kajian akan dilaksanakan setiap ba’da shalat Dzuhur sejak tanggal 1-20 Ramadhan. Kajian ini akan menghadirkan penceramah sesuai dengan tema harian. Kajian terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara online. Lalu kegiatan donasi pemberantas.
Liputan : YUDHISTIRA