JAKARTA – MITRAPOLRI.COM
China kembali mengalami lonjakan kasus virus corona (Covid-19). Kasus transmisi lokal di Provinsi Fujian, China Tenggara, meningkat sebesar lebih dari dua kali lipat. Beberapa kota yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 adalah Xiamen dan Putian. Pemerintah Kota Xiamen sendiri meminta warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak penting.
Sejumlah fasilitas publik, seperti taman, tempat olahraga, dan lokasi wisata ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus di tengah masa liburan Festival Pertengahan Musim Gugur yang biasanya menjadi puncak perjalanan di seluruh China.
Dikutip dari The Guardian, pihak berwenang menduga lonjakan kasus ini disebabkan oleh penyebaran virus Corona varian delta (B1617.2).
Pasalnya, lonjakan kasus Covid-19 diduga berawal dari tibanya seorang pria yang baru saja kembali dari Singapura dan mengalami gejala setelah menyelesaikan karantina 14 hari, meski sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Putra pria tersebut yang masih berusia 12 tahun dan teman-teman sekelasnya dilaporkan masuk ke dalam klaster penularan virus Corona, tak lama setelah masa sekolah baru dimulai. Virus corona Varian Delta kemudian menyebar melalui ruang kelas, menginfeksi lebih dari 36 anak termasuk 8 anak di taman kanak-kanak (TK), kata otoritas setempat.
Discussion about this post