Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S. I. K, memimpin pelaksanaan gelar apel operasi mandiri kewilayahan keselamatan toba 2022.
Kegiatan tersebut yang di hadiri oleh Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Junilham Sitorus SH, Wakapolres Kompol Ismawansa S.I.K MH, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek Perwira, Pleton Denpom I/1 Pematangsiantar, Pleton personel Kodim 0207/sml, Pleton Satpol PP Kota Pematangsiantar, Pleton Dishub Kota Pematangsiantar, Selasa (01/02/2022) sekira pukul 08.00 Wib, bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Pematangsiantar.

Dalam apel operasi mandiri kewilayahan keselamatan toba 2022, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K MH, membacakan amanat dari Kapolda Sumut tentang menyampaikan pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumut.
“Dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi (Keselamatan Toba – 2022), sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga masyarakat Sumatera Utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan penyebaran pandemi covid-19 dapat dicegah,” Amanat dari Kapoldasu yang dibacakan Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K MH.
- BACA JUGA : Operasi Yustisi Sore, Sepuluh Pelanggar Prokes Ditegur Tim Gabungan
- BACA JUGA : Grand Opening Azarya Ponsel Resmi Dibuka Hari Ini di Kota Pematangsiantar
- BACA JUGA : Guna Memutus Penyebaran Covid-19, Polres Pematangsiantar Rutin Melakukan Ops Yustisi
Adapun sasaran operasi (Keselamatan TOBA – 2022), yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi, yang dapat menghambat dan menganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi covid-19 khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan dilaksanakan selama 14 hari.
Pelaksanaan operasi (Keselamatan Toba – 2022), dimulai dari (01/03/2022 – 14/03/2022), dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan.
Target capaian pada operasi (Keselamatan Toba – 2022), antara lain memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa terjadinya kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata pemasangan spanduk, banner baliho penyebaran leaflet dan stiker tingkatkan edukasi, penerangan dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
Optimalkan publikasi tertib lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan melalui media massa baik media elektronik, cetak dan media sosial gunakan handy talky dan alat komunikasi lainnya sebagai sarana komunikasi dengan kesatuan utamakan keselamatan jiwa, alat utama dan alat khusus yang digunakan dalam operasi.
Melakukan tindakan terhadap 9 pelanggar prioritas yaitu pengemudi ranmor yang menggunakan handphone, pengemudi ranmor masih di bawah umur berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, tidak menggunakan helm sni, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan over load (odol).
Strategi yang diterapkan dalam operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif yang humanis. hal ini sebagaimana yang tercantum pada rencana operasi “keselamatan toba – 2022” yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Liputan : F. HAIKAL




