Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Pihak PLN wilayah Nias Barat sering memadamkan lampu di wilayah Nias Barat, Ketua DPRD dan Masyarakat kecewa dan menyesali atas perbuatan kurang tanggapnya pihak PLN wilayah Nias Barat. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Nias Barat Evolut Zebua kepada wartawan pada Jumat 26/05/2022.
Ketua DPRD Nias Barat Evolut Zebua, saat di konfirmasi wartawan menyampaikan bahwa sangat disesali dan harus ada solusi khusus kepada pihak PLN.
“Sangat di sesali petugas tidak tanggap kemungkinan padamnya lampu. Perlu solusi khusus dari PLN penanganan di Nias Barat ini,” kata Evolut.
Begitu juga dengan tanggapan salah satu Tokoh Masyarakat Nias Barat Yamotuho Gulo menyampaikan agar pihak PLN mundur jika tidak bisa bertanggung jawab.
- BACA JUGA : Dari Bandung, Ratusan Pelajar Sekolah Darul Hikam Ikuti Program ‘Warship Tour’
- BACA JUGA : Polda Sumsel Bersinergi dengan Ormas dalam Peningkatan Pemahaman Idiologi Pancasila di Sumsel
- BACA JUGA : Tingkatkan Skill dan Kompetensi, Polres Lhokseumawe Benahi Sarana Lapangan Tembak
“Pihak PLN harus bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan listrik dan pimpinan PLN harus mundur karena tidak mampu menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab dalam menyuplai kebutuhan listrik kepada masyarakat. Selain itu perlu dilakukan audit atas pekerjaan dan pelayanan PLN selama ini,” ucap Tokoh Masyarakat.
Salah seorang ASN inisial YP Gulo saat dimintai tanggapannya mengatakan, “Saya sebagai Masyarakat sangat kecewa dengan kinerja manajer PLN, juga petugas lapangan, Masyarakat sangat tersiksa dengan layanan PLN,” ujarnya.
Ianya juga menduga bahwa sahnya dana pemeliharaan PLN tidak jelas.
“Diduga uang pemeliharaan jaringan bisa bisa telah disalahgunakan,” ucap YP Gulo.
Untuk lebih mengimbangi berita, saat wartawan meminta konfirmasi kepada pihak menager PLN wilayah Nias Barat Fadli via whatsapp miliknya, menyampaikan pemadaman lampu akibat tumbuhan menyentuh jaringan.
“Semua ini murni karena akibat tumbuhan yang menyentuh jaringan, dan pohon yang tumbang,” ucap Fadli.
Tambahnya, “Kondisi Cuaca di minggu awal Bulan Mei 1 minggu badai. Seelah itu memang cuaca bagus. Nah di momen cuaca bagus, banyak anak anak bermain layang layang menyangkut di jaringan kita,” jawabnya.
” Tidak ada kendala di masalah Dana. Cuman soal izin penebangan pohonnya sajalah perlu dibantu pak dan sosialisasi soal bermain layang layang,” ucap Fadli.
Liputan : P. GULO