Banda Aceh – Mitrapolri.com |
Penyanyi papan atas Pasha Ungu menghentak panggung di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh pada Jumat malam (5 Juli 2024). Kehadiran pria pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsudin Said itu untuk memeriahkan malam pembukaan Bhayangkara Fest 2024, ajang yang digelar Kepolisian Daerah Aceh untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-78.
Penampilan Pasha Ungu tersebut menimbulkan berbagai reaksi di media sosial. Beberapa kalangan mengkritik pelaksanaan konser tersebut, sementara kalangan muda yang lain memberikan dukungan. Fahrizal atau yang akrab disapa Arie Ambon, Ketua Pelaksana Kegiatan Majelis Zikrullah Aceh (MZA), menanggapi hal ini dengan bijak.
“Pro dan kontra adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, kita berharap tidak larut dalam hal tersebut. Mari kita sambut tahun baru Islam 1446 Hijriyyah dengan penuh kegiatan positif,” ujarnya.
Arie Ambon menambahkan bahwa salah satu kegiatan positif yang dapat dilakukan adalah menghadiri majelis kajian ilmu ulama Dayah dan majelis zikir.
- BACA JUGA : Seluruh Stake Holder Sepakat Tingkatkan Layanan Pelabuhan Balohan Jelang PON 2024
- BACA JUGA : Kapolresta Deli Serdang Pimpin Serah Terima Jabatan 2 Kabag dan 5 Kapolsek Jajaran Polresta Deli Serdang
- BACA JUGA : Aksi Balas Dendam, Dua Pelaku Pengerusakan Mobil di Bone Telah Diamankan Polisi
“Seperti kata pepatah, ‘Lebih Baik Menyalakan Suluh daripada Mengutuk Kegelapan.’ Di Aceh, khususnya di Banda Aceh, banyak sekali kegiatan positif dari para ulama, pegiat zikir, dan dakwah. Hampir semua lapisan masyarakat terlibat. Jika itu membawa pesan wasathiyah atau moderat, mari kita ramaikan,” tambahnya.
Selain itu, Arie Ambon mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan oleh berbagai organisasi dan komunitas. Misalnya, kegiatan donor darah, bakti sosial, dan gotong royong membersihkan lingkungan.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara kita,” kata Arie
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dan pembinaan generasi muda melalui kegiatan-kegiatan positif seperti pelatihan keterampilan, seminar, dan workshop.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mendapatkan bimbingan yang baik dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk masa depan mereka jauh dari narkoba, judi dan pergaulan bebas. Oleh karena itu, mari kita dukung program-program keagamaan yang ada,” ujarnya.
Arie Ambon berharap semua pihak tetap solid dalam melakukan amal-amal positif.
“Mari kita sambut tahun baru Islam dengan semangat yang penuh dan kegiatan yang bermanfaat bagi semua. Dengan demikian, kita bisa membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih harmonis,” tutupnya.
(Bukhari)
