Wajo, Sulsel – Mitrapolri.com
Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Yunus yang membela anak anggota DPRD Wajo saat menganiaya tukang parkir dinonjobkan.
Yunus dinilai tidak bersikap humanis dalam bertugas.
“Kami sudah bebas tugaskan, nonjob baru kami usulkan ke Badan Kepegawaian,” kata Kepala Dinas Perhubungan Wajo Andi Hasanuddin.
Yunus diketahui menjabat sebagai Kasi Lalu Lintas Dishub Wajo. Atas perbuatannya itu, Dishub Wajo mengeluarkan teguran tertulis atau teguran I nomor : 800.1.10.1/30/ Dishub, tertanggal 31 Januari 2023.
Hasanuddin mengatakan, pemberian teguran berdasarkan PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Hukuman Disiplin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Teguran itu berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat yang dibuktikan lewat rekaman video.
“Kita memberikan sanksi membebastugaskan. Menarik kendaraan dinas motor patroli yang dikuasai,” tegasnya.
Hasanuddin menambahkan, kejadian ini juga harus menjadi atensi bagi pegawai Dishub Wajo. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.
“Ini selalu kami ingatkan kepada semua personel setiap apel pagi. Bapak Bupati juga menekankan untuk selalu humanis dalam bertugas, tegas tetapi tidak kasar,” jelasnya.
Dalam video yang beredar, Yunus terlihat bersikap arogan kepada seorang wanita di Jalan Andi Panggaru, Sengkang, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Senin (30/1). Saat itu Yunus bertugas mengatur lalu lintas pada acara pernikahan di Gedung Darmawan.
- BACA JUGA : Polisi Berbagi Ikan Cupang untuk Warga di Ponorogo, Cegah Demam Berdarah
- BACA JUGA : Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya
- BACA JUGA : Hadapi Tahun Politik, Polres Mojokerto Perkuat Sinergi dengan Awak Media
Dalam video beredar, tampak tukang parkir mengenakan topi sedang berada di belakang sebuah mobil. Sedangkan pria yang disebut-sebut sebagai anak seorang anggota DPRD Wajo itu menghampiri tukang parkir.
Tiba-tiba anak anggota DPRD Wajo tersebut menendang tukang parkir. Tak sampai di situ, tukang parkir tersebut juga ditinju sebanyak satu kali.
Anak Anggota DPRD Wajo Diduga Aniaya Tukang Parkir, Polisi Selidiki Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman membenarkan insiden itu terjadi pada Senin (30/1/23). Penganiayaan terjadi tak jauh dari sebuah acara pesta pengantin.
“Betul ada terjadi tindak pemukulan itu, sudah ada laporan polisi, yang melapor keluarga korban,” kata AKBP Fatchur saat dimintai konfirmasi, Selasa (31/1).
(M. ARIS)