Manado, Sulut – Mitrapolri.com |
Polsek Tikala kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan keamanan dan kedamaian di masyarakat.), jajaran Polsek Wenang berhasil melakukan problem solving atas kasus penganiayaan yang sempat meresahkan warga setempat, Kamis (2/12/2024).
Kapolsek Wenang AKP Rusman Saleh menjelaskan bahwa pendekatan mediasi menjadi kunci utama penyelesaian kasus ini.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis dengan mempertemukan pihak korban dan pelaku untuk mencapai kesepakatan damai, tentunya tetap berlandaskan hukum yang berlaku,” ujar Kapolsek.
- BACA JUGA : Cepat Tanggap Polresta Manado Tindak Lanjut Laporan Call Center 112 Kasus Laka Lantas di Teling Atas
- BACA JUGA : Personel Polsek Wori Dampingi Korban dan Pelaku Laporan Kasus Percobaan Cabul ke Polresta Manado
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan. Pelaku berkomitmen untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakannya, sementara korban menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Upaya problem solving ini tidak hanya mencegah konflik berkepanjangan, tetapi juga menunjukkan pentingnya peran aktif polisi dalam menjaga harmoni sosial. Polsek Wenang berharap, penyelesaian kasus ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dengan cara yang bijak dan damai.
Masyarakat setempat memberikan apresiasi tinggi kepada Polsek Wenang atas kerja keras dan kepeduliannya terhadap ketertiban lingkungan. Dengan keberhasilan ini, Polsek Tikala terus berkomitmen menjaga keamanan dan menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif.
(Sofyan)
