Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Insiden kebakaran di Lorong Manggar 1 Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Palembang, Kamis (12/5/2022) malam pukul 19.25 Wib, langsung direspon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.
Jumat (13/5/2022) pagi, sebelum ngantor, Ratu Dewa langsung meninjau lokasi kebakaran dan mengerahkan dinas terkait untuk langsung mendirikan dapur umum.
“Kita kerahkan dinas terkait pagi ini juga untuk membangun dapur umum, memastikan dan menjamin suplai makanan bagi korban kebakaran terjamin,” tegas Ratu Dewa.
Insiden amukan si jago merah, tepat saat warga tengah menjalankan ibadah Shalat Isya ini, menghanguskan sedikitnya 15 rumah berukuran sedang bangunan semi permanen.
“Pagi ini juga kita mengerahkan ASN Gowes Comunity, langsung menyalurkan sumbangan materi maupun sembako,” tegasnya.
- BACA JUGA : Ngeri! Hampir Seluruh Sudut Pulau Mandangin Sampang Menjadi Sarang Sampah
- BACA JUGA : Irup Hardiknas, Herman Deru Ajak Jajaran Dinas Pendidikan Sumsel Turut Andil Sukseskan Fornas VI 2022
- BACA JUGA : Sekda S.A Supriono Apresiasi Forsesdasi Getol Sosialisasikan GSMP Pada Masyarakat
Bahkan dokumen penting bagi warga, kata Dewa akan dijamin kepengurusannya, yang langsung akan menerjunkan dinas terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan (Disdik), dan kebutuhan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang.
“Dokumen penting yang hangus terbakar kita sudah mintakan dinas terkait untuk langsung bergerak cepat untuk mambantu kepengurusannyan,” ungkapnya.
Musibah kebakaran, yang menyisahkan kesedihan warga setempat, tentunya, kata Dewa dibutuhkan uluran tangan semua pihak, tanpa terkecuali pemerintah.
“Kita juga akan mengerahkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu korban kebakaran,” kata Dewa.
Dewa menghimbau, mulai masuknya musim kemarau dan kerap ada bencana kebakaran, terlebih dikawasan padat pemukiman, warga diminta untuk lebih ekstra hati hati, seperti mematikan kompor gas saat akan berpergian dan memastikan instalasi listrik tidak terjadi arus pendek.
“Menurut catatan kita, kebakaran kerap terjadi pada musim kemarau, saya ingatkan agar untuk lebih berhati hati,” ucapnya.
Liputan : M. TAHAN
