Ogan Ilir, Sumsel – Mitrapolri.com
Sekolah dasar negeri (SDN) 12 pemulutan selatan mendapatkan rehab dan pembangunan namun sangat disayangkan sekali siswa-siswinya kelas satu dan dua belajar diduga tidak ada kursi untuk duduk.
“Ya kami mengucapkan terima kasi kepada Disdik yang telah merehab sekolah ini namun kalau bisa tolong lah sekali lagi meja dan kursinya juga,” ujar guru kelas dua. Senin 28/11/2022.
Ditambahkannya, jikalau sebelum adanya rehab, di sekolah nya Siswa-siswi sekolah belajar secara pararel pagi dan petang namun sekarang semuanya masuk pagi.
“Bangunan sekolah bagus tapi kursi tidak ada, kami sudah mengusulkan kursi dan meja sejak tahun 2021 dari kepala sekolah yang sebelumnya,” kata guru.
- BACA JUGA : Sat Narkoba Polres Dumai Kembali Membekuk 2 Tersangka Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu
- BACA JUGA : Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Dumai Membekuk Seorang Pengedar Narkotika Jenis Pil Ekstasi
- BACA JUGA : Ciptakan Sitkamtibmas Aman, Satgas Ops Nusantara Tingkatkan Patroli di Beberapa Titik Kawasan IKN
Diungkapkannya lagi, jadi kami menunggu belum tau pasti kapan, kalau lah murid Siswa-Siswi yang belajar secara lesehan yakni kelas satu dan dua. Kalau lah murid di kelas dua sebanyak 38 orang yang sudah melebihi kapasitas.
“Jumlah murid kelas dua sebanyak 38 orang, kalau di kelas satu kurang tau, ini melebihi kapasitas. Kita kurang ruangan maka melebihi kapasitas,” ujarnya lagi.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten Ogan Ilir saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengenai Sekolah SDN 12 pemulutan selatan yang Siswa-Siswi kelas 1 dan 2 tidak ada kursi, ia menyampaikan akan mengecek ke lokasi.
“Coba kami croschek kelapangan. Oke besok kami panggil kepala sekolahnya untuk mencari solusi terbaik,” ucap Sayadi Kadis Pendidikan Ogan Ilir.
(M. TAHAN)