Surabaya, Jatim – Mitrapolri.com
Ketum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya akhirnya menjadi juara umum di Cabang Olahraga pencak silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022, setelah adanya kesalahan teknis dari Panpel Pencak Silat, penentuan juara umum cabor berdasarkan total point/nilai di ajang Porprov VII 2022.
Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo Soekartono, Sabtu (3/7/2022) malam, mengatakan, sebelumnya untuk juara umum cabor pencak silat diraih Kabupaten Bangkalan dengan meraih 3 emas, 1 perak, 1 perunggu harus puas di tempat ke II dengan point 15, dan juara III Kabupaten Blitar dengan raihan 1 emas, 4 perak, 2 perunggu dengan total point 14.
- BACA JUGA : Ketua TP-PKK Aceh Resmikan Ruang Bermain Ramah Anak, Almuniza: Mari Kita Manfaatkan dan Merawatnya
- BACA JUGA : Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru
- BACA JUGA : Klinik Le Bio Beaute Tegal Resmi Dibuka
Sedangkan Surabaya dengan raihan 2 emas, 3 perak, 6 perunggu dengan nilai total point 20, sehingga kota Surabaya keluar sebagai juara umum Cabor pencak silat Porprov VII 2022.
“Kami menyampaikan rasa syukur atas raihan yang telah dicapai para pesilat-pesilat Surabaya. Soal target medali emas yang tidak terpenuhi maka kami mohon maaf pesilat kami sudah maksimal, terima kasih atas dukungan doa nya, Mohon Maaf kami sebagai pengurus belum bisa memberikan yang terbaik,” ujar Bambang Haryo Soekartono.
Pengurus IPSI Surabaya dalam waktu dekat akan mempersiapkan tim pencak silat untuk gelaran Poprorv VIII yang akan diselenggarakan pada 2023, waktu yang sangat mepet untuk mempersiapkan tim yang hanya 1 tahun, mudah-mudahan waktu yang mepet ini teman-teman pengurus dan pelatih mampu mempersiapkan secara maksimal.
(IRWANTO)
