Ogan Ilir, Sumsel – Mitrapolri.com
Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Ogan Ilir (OI) Sumatera-Selatan (Sumsel), diduga adu pertikaian antar sesama WBP dan terpaksa harus dibawa kerumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Karena mengalami luka tikaman di bahu akibat perkelahian sesama WBP kelas IIA Tanjung Raja. Pada Kamis (30/6/2022).
LP Kelas IIA Tajung Raja Ogan ilir (OI) telah kecolongan, masalahnya WBP tersebut sudah menjadi korban penikaman sehingga, akibat pertikaian antar WRB yang menghuni lapas tersebut, sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung Kabupaten OKI untuk operasi.
Saat awak media mengkonfirmasi ke RSUD Kayuagung, pihak staf Rumah Sakit membenarkan adanya korban berobat tersebut bernama Ilham bin Swasa (22) warga Belanti Tanjung Raja Ogan Ilir (OI), dan korban pada saat itu dalam perawatan medis.
“Pagi operasi sekira lebih kurang jam 11.00 WIB sudah cek out dari Rumah Sakit ini, korban penikam tersebut ialah WRB Lapas Kelas IIA Tanjung Raja OI,” kata Salah Satu Staf Perawat RSUD Kayuagung tidak ingin disebutkan namanya.
- BACA JUGA : Manfaatkan Momentum Hari Bhayangkara ke-76, Polda Sumsel Lauching Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)
- BACA JUGA : Polda Sumsel Akan Menggelar Lomba Kontes Mobil Klasik
- BACA JUGA : TNI ‘Gruduk’ Mapolda Sumsel
Tapi yang sangat disayangkan pada saat para awak media mau konfirmasi ke Staf Lapas IIA Tanjung Raja Kecamatan Ogan Ilir (OI) melalui pesan Whatsapp ke salah satu staf pihak Lapas Kelas IIA Tanjung Raja OI berinisial C, menanggapi, “Kalau mau konfirmasikan masalah itu silahkan saja datang ke Lapas Tanjung Raja, nanti ada pihak yang akan menjawabnya,” ujarnya.
Setelah awak media yang bertugas di OKI ingin mengkonfirmasikan hal tersebut dan sudah datang ke LP Kelas IIA OI namun tidak ada respon sama sekali, dan awak media lama menunggu di kantor tersebut hampir 2 jam lebih tetapu pihak LP tersebut tidak menanggapi sama sekali.
Sementara, penjaga pihak LP tersebut keluar dan menanyakan ada permasalahan apa awak media datang kesini, dan salah satu awak media menjawab mau konfirmasi tentang masalah WBP korban penikaman yang dilarikan ke RSUD Kayuagung OKI.
Kemudian, penjaga pihak LP teserbut keluar dan langsung berbicara, “Bapak Kalapasnya tidak ada, dan Bapak yang dicari inisial ‘C’ juga tidak ada, sudah pulang. Dan humas LP ini Bapak Danar sudah pulang juga serta Wakilnya Bapak Ismail juga sudah pulang,” katanya penjaga Lapas.
Dihubungi kembali via sambungan telefon Whatsapp, pegawai Lapas berinisial ‘C’ diduga langsung memblokir nomor media, dan menjadi pertanyaan, ada apa dengan pihak Lapas Kelas IIA Tanjung Raja OI memblokir Whatsapp awak media dan terkesan pihak Lapas tersebut sepertinya alergi terhadap awak media.
(MOH. SANGKUT)