Muara Enim, Sumsel – Mitrapolri.com
Jembatan Gantung yang terletak di Desa Muara Lawai Besar Kecamatan Muara Enim dan juga salah satu akses penghubung antar Kabupaten yaitu Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim kondisinya rusak parah dan sudah sangat mengkhawatirkan lantaran pelat besi sudah banyak yang keropos dan patah, keadaan inilah membuat masyarakat harus ektra hati untuk melintas, sehingga warga setempat berinisiatif memperbaiki jembatan seadanya dengan menggunakan kayu dan papan.
Salah seorang warga Desa Muara Lawai Rasweli yang akrab disapa Weli [40] waktu dikonfirmasi oleh media ini mengatakan, kalau dirinya sangat berhati-hati ketika melintas di jembatan tersebut, karna sudah banyak lobang dan besinya pun sudah banyak yang patah. Sehingga di ganti untuk sementara pakai papan dan kayu seadanya.
“Saya berharap kepada pihak pemerintah, untuk segera memperhatikan jembatan tersebut, minimal ada perehapan sebelum ada korban,” jelasnya. Rabu, (8/6/2022).
- BACA JUGA : Dari PDPDE Pemerintah Daerah dapat PAD Besar Setiap Tahun
- BACA JUGA : Disbudpar Aceh Dorong Peningkatan Profesionalitas Pendamping Desa Wisata
- BACA JUGA : Ketum SWI: Semua Pengurus Harus Sukseskan Deklarasi dan Rakernas
Sementara itu Kades Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Edi wansery waktu dikomfirmasi lewat pesan whatsap mengatakan, dengan melihat keadaan yang ada kiranya jembatan gantung tersebut agar segera direhab total sebelum memakan korban jiwa. Sebab permohonan tersebut dari tahun 2020 sudah dibuatkan proposal dan sekarang sudah masuk di SIPD.
“Mengingat parahnya akses jembatan, sudah 3 kali kejadian warga jatuh dari jembatan ini. Namun alhamdulillah tidak memakan korban jiwa sekarang waktunya bagi pemerintah Kabupaten untuk memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Ini merupakan aset daerah yang ada di Desa Muara Lawai besar Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim,” jawabnya.
Di tempat terpisa kades muara lawai kecil Kecamatan Merapi timur Kabupaten lahat Mursalin mengatakan, “Sudah banyak warga saya yang melapor minta diperbaiki, karena warga muara lawai kecil juga banyak menggunakan jembatan tersebut, untuk kegiatan sehari hari, ke sawah. Dan yang lebih penting lagi warga muara lawai kecil banyak yg beristri/bersuami ke muara lawai besar, sementara jembatan gantung itu merupakan satu satunya akses penyeberangan. Saya sangat berhatap kepada pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jembata itu, mengingat sudah sangat memprihatinkan,” ucap kades Mursalin.
(M. TAHAN)