Banda Aceh, Aceh – Mitrapolri.com
Penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh akan memanggil DM (45), yang merupakan warga Kota Banda Aceh untuk diperiksa sebagai saksi terlapor terkait dugaan pencemaran nama baik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilakukannya pada 11 Juni 2022.
Dugaan pencemaran nama baik PDIP tersebut dilaporkan oleh Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Aceh Nazaruddin (37), pada 18 Juni 2022, di SPKT Polda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, terkait laporan tersebut, penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor pada hari senin untuk dilakukan klarifikasi dan pengumpulan bahan keterangan lainnya.
- BACA JUGA : Berkat Bantuan Personel Polres Labuhanbatu Aiptu Haris, Terpisah Selama 30 Tahun Kakek Muhadi Akhirnya Bertemu dengan Keluarga
- BACA JUGA : Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Home Visit Dinkes Prabumulih Dihadirkan dalam Persidangan
- BACA JUGA : Kemendagri Tekankan Pentingnya Kualitas Produk Hukum Daerah
“Benar. Ada laporan yang masuk ke SPKT Polda Aceh terkait pencemaran nama baik PDIP. Terlapornya akan kita panggil untuk diperiksa pada Senin nanti,” kata Winardy, dalam siaran persnya, Kamis, 23 Juni 2022.
Terkait pencemaran nama baik PDIP tersebut, kata Winardy, pelapor juga melampirkan bukti berupa screenshot percakapan WhatsApp terlapor dengan saksi.
“Kami sudah terima laporan pencemaran nama baik PDIP dari Ketua Repdem Aceh. Insyaallah terlapor akan kita panggil untuk dimintai keterangannya,” ucap Winardy.
(SAYUTI)