Pati, Jateng – Mitrapolri.com
Dengan adanya Angaran Dana Desa yang cukup besar seharusnya bisa membuat masyarakat semakin senang karena diantaranya bisa untuk meningkatkan sarana dan prasarana Desa.
Tapi justru pembangunan yang ada di Desa Sendangrejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati malah hanya di buat asal jadi tanpa memperhitungkan segi manfaat dan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan.

Pembangunan talut jalan yang ada di dukuh peninting-Batanan hanya asal jadi. Masalahnya terkait pemasangan batu tanpa ada galian sama sekali hanya di letakkan dan di kasih adukan (pasir+semen) karena mengejar cepat jadi tanpa memperhitungkan kualitas bangunan. Rabu (1/11/2023).
Yang di sayangkan lagi setelah adanya bangunan tersebut justru malah berdampak buruk bagi lingkungan di musim penghujan karena saluran air yang tertutup bangunan tanpa di buatkan saluran.
- BACA JUGA : Polda Sumut Tahan Oknum Guru Diduga Ruda Paksa Keponakannya Hingga Hamil
- BACA JUGA : Air Terjun Pria Laot Sabang Juara I API Award 2023, Kategori Surga Tersembunyi
- BACA JUGA : Ketua KNPI Subulussalam Peduli Suami Istri Terbaring Sakit Bertahun, Rumah Tidak Berlistrik dan Anak Putus Sekolah
“Bangunan kok ngawur angger di teplek no tok, duek negoro yo duek masyarakat ojo di enggo sak penak’e dewe”, ungkap warga dalam bahasa jawa.
Pembangunan talut jalan seolah olah hanya asal asalan dan bisa dikatakan proyek siluman karena di lokasi pekerjaan tidak ada papan informasi yang terpasang di sekitar pekerjaan.
Pembangunan yang di biayai dari anggaran negara yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi proyek itu ada indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besaran dan sumber anggaran.
Warga mengharap supaya permasalahan ini segera untuk di tindak lanjuti oleh pihak pihak yang membidangi dari Pemerintah Kabupaten Pati karena ini uang rakyat jangan sampai di jadikan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi.
“Kalau memang tidak sesuai dengan standar bangunan lebih baik di bongkar biar ada efek jera”, ucap warga.
(TR)