Manado, Sulut – Mitrapolri.com|
Warga sekitar RS Prof. Kandouw digemparkan oleh penemuan sesosok mayat di dalam selokan dekat pintu masuk rumah sakit, Kamis (6/12/2024) sekitar pukul 10.50 WITA. Polsek Malalayang segera mengamankan lokasi kejadian dan melakukan langkah-langkah penanganan.
Korban diketahui bernama Farino Andreas Landeng (29), warga Kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil. Menurut keterangan saksi, Farino ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam selokan. Saksi pertama, Jheny Mintjelungan (38), seorang pengemudi ojek, menjelaskan bahwa ia melihat jasad korban saat hendak buang air kecil di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah saya lihat ada mayat, langsung saya beritahu teman-teman sesama ojek,” ujar Jheny. Rekannya, Trivel Pontororing (40), membenarkan penemuan tersebut dan bersama-sama melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Malalayang.
- BACA JUGA : Membangun Karakter Anggota Polri yang Humanis dan Berintegritas
- BACA JUGA : Strategi Mengatasi Kemacetan dan Kesiapan Nataru 2024/2025
- BACA JUGA : Kapolsek Tikala Pimpin Anev Mingguan, Bahas Ketahanan Pangan, Kemacetan dan Persiapan Pos Pam Nataru
Menurut kakak korban, Donna F. Yunita Landeng (32), korban mengalami penyakit epilepsi sejak kecil dan kesehariannya bekerja sebagai buruh. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi atas jasad korban.
Tim Polsek Malalayang, dipimpin Waka Polsek AKP Nolly Kinda, bersama unit SPKT, Reskrim, Intel, dan Bhabinkamtibmas, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan, memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan. Pukul 11.15 WITA, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan kendaraan patroli Polsek Malalayang.
Penemuan ini mengundang perhatian masyarakat sekitar dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan pribadi, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Polsek Malalayang mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib.
(Sofyan)
