Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Tes urine Dadakan dilakukan terhadap personel di Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kepala Bidang Profesi Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin, S.I.K. mengatakan pihaknya hingga kini terus berupaya untuk meminimalisir penyalahgunaan Narkoba dikalangan Personel Polda Sumsel dan jajaran kita juga melibatkan dari Nakes Biddokes Polda Sumsel serta kasaker yang kita laksanakan test urine kata Mantan Kasubdit II Reskrimsus Polda Sumut.
“Tes urine dadakan di lingkungan Polda Sumsel digelar dalam rangka menindaklanjuti program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri Presisi”, ucapnya.
Dia mengatakan, “Tes urine tersebut mendadak di jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel,” kata Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin, S.I.K. saat ditemui wartawan di halaman Poliklinik Mapolda Sumsel, Kamis (3/02).
- BACA JUGA : Audiensi dengan Bupati Tangerang, Kanwil Kemenkumham Banten Bahas Tusi Sampai Wacana Munculkan Indikasi Geografis
- BACA JUGA : Pemkot Tanjungbalai Gelar Pisah Sambut Komandan Lanal TB-A
- BACA JUGA : Ditresnarkoba Polda Sumsel Berhasil Ungkap Barang Haram Jenis Sabu 16 Kg Untuk Diselundupkan ke Kota Palembang
Diakuinya, giat tes urine secara mendadak ini bertujuan agar anggota tidak sama sekali mengetahui jadwal dan proses dilakukan tes urine di lingkungan Polda Sumsel.
Agus menyebutkan nantinya akan menerjunkan personilnya sampai ke Satwil, Polsek jajaran Polda Sumsel yang sifatnya sidak, tambah mantan Pemeriksa Utama Ro Provos Div Propam Polri itu.
Terpisah saat diwawancarai Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M diruang kerjanya.
“Tadi ada 135 personel dengan perincian 13 Polwan serta 122 Polki, Personel anggota Dit Reskrimum Polda Sumsel. Dilakukan tes urine untuk mengetahui apakah ada anggota dari jajaran Polda Sumsel yang menggunakan narkoba,” ungkapnya.
Dia menerangkan kegiatan ini tanpa ada persiapan apapun, murni dadakan dan anggota yang di tes urine dipilih secara acak.
“Ini kita gelar tanpa persiapan, secara mendadak dan acak, kita tidak menentukan jadwalnya kapan hari dan waktunya. Jadi langsung kita lakukan tes urine sehingga anggota tidak memiliki persiapan apapun saat dilakukan tes urine dan alhamdulillah hasilnya negativ semua”, pungkas Alumni Akpol 91 itu.
(M. TAHAN)