Papua – Mitrapolri.com
Kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Selasa (28/9). Seorang perwira kepolisian yang bertugas di Satgas Nemangkawi tertembak.
“Benar telah terjadi kontak tembak dengan KKB dan seorang perwira polisi tertembak. Tidak sampai meninggal, terkena serpihannya saja,” kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi.
Saat ini, perwira kepolisian itu tengah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polri, Jayapura, Papua. Dari informasi yang dihimpun, nama anggota Satgas yang tertembak itu ialah Inspektur Polisi Satu (IPTU) Budi Basra. Ia terkena tembakan di bagian dada dan dievakuasi oleh personel lain dalam keadaan sadar pasca kontak senjata dengan KKB.
Penembakan itu terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIT. Diduga KKB yang terlibat dalam serangan tersebut merupakan pimpinan Ngalum Kupel.
Iptu Budi kemudian dievakuasi menggunakan Helikopter Polisi pada sekitar pukul 07.30 WIT dari Bandara Kiwirok menuju Bandara Oksibil. Saat hendak melakukan evakuasi di Bandara, helikopter pun tiba-tiba mendapat serangan tembakan.
Eskalasi kontak tembak di wilayah Kiwirok sempat memuncak dalam beberapa hari terakhir. Tenaga medis diduga diserang KKB pada Senin (13/9) yang lalu. Sebanyak dua nakes dikabarkan hilang. Setelah dilakukan pencarian, aparat menemukan dua nakes tersebut di jurang. Salah satunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Discussion about this post