Dairi, Sumut – Mitrapolri.com
Bencana tanah longsor serta pohon tumbang terjadi beberapa titik di jalan menuju akses penghubung Desa Pandan 2 dengan Bakal Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi Sabtu (18/11/23).
Salah seorang warga sekitar mengatakan, akibat bencana alam itu akses mereka yang ingin ke desa Bakkal dan Kota Sidikalang tidak dapat dilalui untuk pergi padahal ini akses mempercepat dan mempermudah jalan menuju kota sidikalang yang mereka takutkan jika ada warga yang ingin pergi urusan yang urgent/darurat.
Memang ada jalan akses dari desa bertungen menuju Kota Sidikalang tetapi harus memakan jarak tempuh waktu yang lama berbeda dengan akses yang tertutup akibat longsor penghubung desa Pandan Bakkal yang dimana jalan tersebut mempercepat akses mereka ke kota sidikalang apalagi dengan urusan Urgent/Darurat setidakya bisa mempercepat akses mereka tempuh.
- BACA JUGA : Dumas, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Tangkap TS di Jalan Sempurna, Ini Kasusnya
- BACA JUGA : Polres Wajo Melaksanakan Wisuda Purna Bakti Personil Polres Wajo di Mapolres Wajo
- BACA JUGA : Kurun Waktu 2 Bulan, Satgas Anti Narkoba Polri Tangkap 7.566 Tersangka
Diapun yang berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan atau membersihkan material tanah longsor yang menutup badan jalan, sehingga mempermudah akses mereka di desa pandan 2 menuju desa bakkal serta Kota Sidikalang bisa dilalui secepatnya.
“Badan jalan yang tertimbun tanah longsor disertai pepohonan itu kalau hanya mengandalkan gotong-royong masyarakat untuk menyingkirkan tanah longsoran kecil kemungkinan bisa dilakukan. Harus memakai alat berat,” ungkap salah satu warga.
Adapun bencana longsor ini terjadi, disebabkan kawasan tersebut terus diguyur hujan deras berkepanjangan.
(SATRIA)