Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib merespons cepat bencana banjir yang melanda pemukiman penduduk kawasan Kecamatan Samudera, juga menggenangi jalan raya Medan – Banda Aceh, pada Jumat pagi, 1 Oktober 2021.
Informasi yang diterima Bupati, banjir tersebut disebabkan karena adanya tanggul yang jebol pada alur sungai Krueng Pase sebanyak dua titik.
“Saya telah memanggil Kepala Dinas PUPR dan SKPK terkait untuk secepatnya menangani musibah banjir di kawasan Geudong Kecamatan Samudera,” ungkap H Muhammad Thaib usai mengikuti upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Jumat, 1 Oktober 2021.
Disebutkan, penanganan terhadap tanggul yang jebol baru bisa dilakukan tiga hari ke depan setelah banjir surut. “Begitupun, akan dilihat kondisi lapangan, jika bisa ditangani lebih cepat maka saya perintahkan agar segera dilakukan agar tidak berdampak lebih luas dan lebih lama terhadap pemukiman penduduk di sana,” tegas Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.
Kata Bupati, pihaknya telah melihat langsung kondisi banjir dan genangan di kawasan Samudera saat melintas di kawasan itu pada Jumat pagi saat menuju tempat upacara di Landing Kecamatan Lhoksukon. Saat itu, pihaknya langsung menghubungi Kepala SKPK terkait untuk memberikan instruksi penanganan di lapangan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung diperintahkan meninjau kondisi lapangan, dan boleh membatalkan mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Discussion about this post