OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Terkait pemberitaan disalah satu media pada hari ini Senin 16 /01/23 yang mengutip Pernyataan ketua PPWI OKI M. Abbas Umar yang menyatakan biaya pemiliharaan kantor camat pedamaran diduga dikorupsi, Camat Pedamaran M. Saman, SIP, MSi memberikan klarifikasinya.
Saman, panggilan akrab Camat Pedamaran yang baru dilantik 27 Desember 2022 dikonfirmasi pada saat diri nya melakukan aktivitas di kantor camat pedamaran.
“Satu hari setelah dilantik saya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pegawai kantor kecamatan sekaligus memberikan arahan dan mengecek anggaran kecamatan tahun 2022, sudah habis terserap termasuk anggaran pemiliharaan kantor camat”, ujarnya.
“Dan yang sebelum nya saya tidak mengetahui nya karena saya belum menjabat sebagai camat pedamaran”, tutur beliau.
Selain itu juga beliau merasa keberatan apa yang di beritakan media tersebut.
“Saya selaku camat pedamaran tidak ada di tempat. Kalau saya tidak ada dikantor, berarti dirumah dinas. Rumdinnya di depan kantor camat dan saya setiap hari di kantor bahkan sampai jam 5 sore. Jadi apa yang di berita kan oleh media tersebut saya sangat membantah keras, bilang saya jarang di kantor. Aneh dan cenderung memfitnah. Jadi secara pribadi saya merasa keberatan di bilang jarang ngantor”, jelas Camat.
- BACA JUGA : Polisi Meringkus Seorang Pelaku yang Menewaskan M Ilham Warga Jalan Slamet Riyadi Palembang
- BACA JUGA : Dianggap Lemah, Ketua PPWI Kuansing Minta Kejati Riau Ambil Alih Semua Kasus Tipikor di Kuansing
- BACA JUGA : Wisata Pantai Tanjung Palapa Pekon Tanjung Agung Kota Agung Barat Ramai Pengunjung
“Saya memang tidak ngantor, tapi itu hari Sabtu dan Minggu saya pasti pergi kondangan itupun kondangan nya di pedamaran ini saja. Kalau tidak kondangan saya di masjid kebetulan di sebelah rumdin itu masjid paling besar di kecamatan pedamaran”, katanya.
Ketika di mintai tanggapannya, Arman Cakok salah seorang warga Pedamaran yang sering komunikasi dengan camat Pedamaran memberikan.
“Pak Camat setiap hari ngantor bahkan sampai sore hari apa lagi ada warga yang ingin berkordinasi beliau siap membantu karena beliau seorang kepala wilayah jadi semua warga harus di layani. Tapi kalau wartawan datang hari sabtu dan Minggu pasti beliau tidak ngantor”, tutupnya.
(M. TAHAN)