Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com
Diduga tidak transparansi kelola dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan kurangnya Komunikasi dengan masyarakat lingkaran tambang Bara Energy Lestari ( BEL).
Sehingga kasat Reskrim AKP Machfud, SH.MM dan Kasat Sat intelkam AKP Supriadi, Sos lakukan mediasi masyarakat dan pihak perusahan BEL.
Mediasi tersebut berlangsung di Aula mapolres Nagan Raya, Senin 21 febuary 2022, yang dihadiri tokoh masyarakat dan pihak perusahan tambang batu bara.
Pada mediasi tersebut, Kasat Reskrim AKP Machfud, SH. MM meminta pihak perusahan dan masyarakat untuk membuat tim kecil, dengan tujuan mencari fakta tentang pengelolaan dana CSR dan bantuan lainnya.
- BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Omicron, Gedung Mapolres Lhokseumawe Disemprotkan Disinfektan
- BACA JUGA : Wali Kota Sabang Lantik 90 Tuha Peut Gampong se-Kota Sabang
- BACA JUGA : Uji Rencana Operasi Salah Satu Program Utama Pangdam III/Siliwangi
Selain itu, kasat reskrim juga menengaskan jika ada temuaan atau ada kejanggalan dilapangan akan lakukan penyelidikan, terkait dengan pengelolaan dana CSR dilima desa tersebut
Selanjutnya, Kasat Sat Intelkam
AKP Supriadi, Sos juga meminta pihak perusahan untuk membuat balai pertemuaan, dengan tujuan setiap satu bulan sekali pihak perusahan dan masyarakat lima desa minum kopi bersama.
Sebelumnya, Ratusan Masyarakat lima desa pada kamis, 17 Febuary 2022 lakukan aksi dilokasi tambang Bara Energy Lestari ( BEL).
Pada aksi tersebut, masyarakat lima desa
Menuntut PT.BEL transparansi dalam pengelolaan dana CSR, rekrutmen tenaga kerja lokal secara terbuka, mengutamakan putra daerah, serta pihak perusahaan bertanggung jawab untuk menutup lobang bekas galian tambang di Gampong Alue Buloh.
Liputan : FADLI