Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Kepala Kepolisisan Resor Kota (Kapolresta) Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna turun langsung ke lokasi yang sedang dihebohkan dengan kejadian penemuan sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar di dekat lokasi Tempat Pemakan Umum (TPU) Kasih Liliba pada siang tadi (Selasa 3 Agustus 2022).
Menurut Kapolres Kupang Kota, Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pertama kali oleh beberapa siswa sekolah yang sedang berjalan pulang dari sekolah.
“Jenazah pertama kali ditemukan oleh anak – anak yang pulang sekolah melewati lokasi itu dan melihatnya. Anak yang melihat itu masih trauma hingga saat ini,” ujarnya.
Kondisinya mengenaskan karena hangus terbakar dan sulit dikenali. Untuk memimpin olah TKP. Hasil pemeriksaan sementara dari kondisi fisik, korban diduga berjenis kelamin laki – laki.
“Kondisinya terbakar. Di sekitar lokasi penemuan mayat juga ditemukan dedaunan bekas bakaran,” ujar Rishian.
- BACA JUGA : 3 SMPN Paya Bakong Mengikuti Workshop Program Implementasi Kurikulum Merdeka
- BACA JUGA : Audit Kinerja, Pengawas Tim Itwasum Polri Kunjungi Mapolsek Kuta Makmur
- BACA JUGA : Kapolres Bangka Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Jebus Resmikan Asrama An- Nur
Kapolresta mengatakan, saat ini mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarga maupun mengetahui kejadian diminta untuk segera melapor ke polisi terdekat.
“Untuk penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Ketua RT setempat bersama warga yang memadati lokasi penemuan mayat tersebut, wilayah RT 45 Kelurahan Liliba itu mengatakan Untuk mempercepat proses pencarian identitas jenazah, pihaknya pun memberikan imbauan kepada warga maupun anak kos melalui grup Whatsap RT apabila mengalami kehilangan anggota keluarga.
“Sebelum penemuan jenazah ini pun belum ada warga yang lapor terkair kehilangan anggota keluarga,” ujarnya.
Sementara Lurah Liliba, Viktor Makoni menambahkan sosok mayat ini masih misterius atau mayat tanpa identitas. Menurutnya sejauh ini warga di wilayah RT/45 belum melaporkan adanya kehilangan anggota keluarga.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)