Nias Barat – Mitrapolri.com |
Salah seorang pelajar warga dusun 3 sihare’o, Desa Hiliuso, Kecamatan Lolofitu Moi, Kabupaten Nias Barat (SH) 16 Tahun, tenggelam di sungai moi di kedalam 4 meter sepulang sekolah, diduga korban tidak pandai berenang. Menurut informasi polisi tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, rabu 27/03/2024.
Kapolsek Moi Iptu Eliakim Siahaan melaporkan bahwa pada Hari Rabu (27/03/2024) Piket Jaga Polsek Lolofitu Moi Mendapat Informasi bahwa seorang Warga Dusun 3 Sihare’o Desa Hili’usö yang bernama SH 16 tahun (Pelajar) tenggelam di Sungai Moi.
Korban di temukan sekitar 1 Jam setelah Korban Tenggelam, dan Lokasi Penemuan Tidak Jauh dari Lokasi Korban Tenggelam.
Salah seorang warga yang melakukan pencarian bernama Hendra Halawa, melakukan Pencarian dengan menyelam dan menemukan korban di dasar Sungai.
Iptu Eliakim Siahaan menjelaskan bahwa Menurut informasi yang di dapatkan dari saksi-saksi, kejadian berawal ketika korban bersama teman sekolah, berenang bersama di Sungai Moi sepulang sepulang sekolah.
- BACA JUGA : Wakapolres Labuhanbatu Cek Pelayanan Publik di Lingkungan Polres Labuhanbatu
- BACA JUGA : IKBI PTPN IV Regional II Kebun Bah Jambi Santuni Anak Yatim Piatu dan Bagikan Takjil Gratis
- BACA JUGA : Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton Gandeng Komunitas Motor Bagikan Takjil ke Masyarakat
Para Saksi menerangkan bahwa Korban tenggelam karena tidak pandai berenang dan lokasi mereka Berenang di Kedalaman sekitar 4 meter.
Rekan-Rekan korban mengetahui dan mendengar ketika korban minta tolong, tetapi rekan-rekan korban tidak berani memberi pertolongan karena mereka juga tidak mahir berenang.
Di akhir penuturnya Kapolsek Moi Iptu Eliakim Siahaan mengatakan bahwa setelah jasad korban ditemukan. Kemudian di lakukan pemeriksaan medis oleh puskesmas Lolofitu Moi, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan kemudian jenazah korban di serahkan kepada pihak keluarga.
(P. GULO)