Mitra Polri
Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Sumatera Utara
Gambar Ilustrasi Perselingkuhan (Mitrapolri.com - Irlan Situmorang)

Gambar Ilustrasi Perselingkuhan (Mitrapolri.com - Irlan Situmorang)

Seorang Wanita yang Mengaku Sebagai Selingkuhan Oknum Kepala Sekolah SMKN di Sergai Sumatera Utara

by mitrapolri.com
18 Mei 2022 | 16:12 WIB
in Sumatera Utara

Sergai, Sumut – Mitrapolri.com

Wanita berinisial RA, Warga Desa Sipare – pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, mengaku kalau dirinya pernah memiliki ‘skandal’ atau hubungan asmara diduga dengan “S” seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disebut menjabat sebagai Kepala Sekolah disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Kepada Mitrapolri.com, Selasa (17/5/22), RA mengaku kalau dirinya pernah mempunyai ‘hubungan gelap’ diduga dengan S oknum Kepala Sekolah tersebut mulai dari Tahun 2020 sampai Tahun 2021 akhir, bahkan di awal Tahun 2022 lalu, disebut RA mereka masih ada komunikasi, walaupun belakangan ini komunikasi mereka sudah terputus.

RA menjelaskan bahwa dirinya pernah tinggal serumah dan hidup bersama layaknya seperti pasangan suami istri diduga dengan oknum Kepala Sekolah berinisial S tersebut tanpa ikatan pernikahan dimulai pada Tahun 2020 hingga Tahun 2021 (Setahun lebih).

ADVERTISEMENT

RA mengaku kalau dirinya dan diduga oknum Kepala Sekolah berinisial S pada waktu itu mengontrak rumah di daerah Kota Tebing Tinggi.

“Kami pada waktu itu ngontrak rumah di daerah simpang Takari, Tebing bang”, ungkap RA.

Bahkan RA mengaku pernah diajak dan dibawa ke ruangan Sekolah (SMKN) yang berlokasi di Kabupaten Serdang Bedagai, pada malam hari saat diduga oknum Kepala Sekolah berinisial S ini ada urusan pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Pernah malam – malam aku dibawa ke Sekolah bang, saya disuruh keruangan nya, waktu S ada pekerjaan, kurasa menandatangani raport murid”, ucap RA dengan polos.

ADVERTISEMENT
Gambar Ilustrasi Perselingkuhan (Mitrapolri.com – Irlan Situmorang)

Masih keterangan RA, hubungan mereka pun sempat diketahui oleh Istri S, sehingga menimbulkan masalah dan beberapa kali berdamai (perdamaian pertama, perdamaian kedua). RA juga mengaku pernah dua kali dimintai oleh diduga S oknum Kepala Sekolah itu untuk membuat video pernyataan kalau dirinya dan diduga oknum Kepala Sekolah berinisial S tersebut tidak mempunyai hubungan apapun dan meminta maaf kepada beberapa pihak (publik).

Video yang pertama disebut RA dia nyatakan di Polres Serdang Bedagai dan video yang kedua dibuat RA berselang beberapa hari setelah video yang pertama, dan dibuat saat RA berada di daerah Kota Duri, Provinsi Riau.

“Perdamaian pertama dibulan Oktober 2020. Perdamaian kedua April 2021. Membuat pernyataan di Polres Bulan Agustus 2021 kalau gak salah pak”, jelas RA.

Menurut pengakuan RA, pembuatan video pernyataannya tersebut dibuat karena diminta oleh diduga S oknum Kepala Sekolah itu kepadanya, diduga demi kepentingan S untuk ‘cuci tangan’ ingin membersihkan diri dari tudingan dugaan perselingkuhan tersebut. Karena dugaan perselingkuhan mereka sudah terhendus oleh banyak pihak.

Walaupun sebenarnya RA mengaku merasa tertekan dan terpaksa saat membuat video pernyataan itu. Sebab, menurut RA video pernyataannya itu sebenarnya tidak sesuai dengan fakta dan keadaan yang sebenarnya, karena pada kenyataannya RA mengaku bahwa dirinya benar -benar ada hubungan ‘Perselingkuhan’ pada saat itu diduga dengan S oknum Kepala Sekolah tersebut.

Akan tetapi karena merasa terpaksa dan tertekan, mau tidak mau RA terpaksa membuat pernyataannya dalam video yang menjelaskan bahwa RA tidak memiliki hubungan apapun dengan diduga S oknum Kepala Sekolah tersebut.

  • BACA JUGA : Waka Polres Toba Berikan Arahan dan Edukasi kepada Bintara Remaja Saat Apel Fungsi
  • BACA JUGA : AKBP Fernando: Saya Butuh Penyidik yang Ada Kemauan untuk Bekerja
  • BACA JUGA : Sambut Delegasi DEWG G20, Menkominfo Kenalkan Filosofi Jawa

Sebelum pernyataan itu dibuat, RA mengaku dipaksa diduga oleh S oknum Kepala Sekolah tersebut, dengan maksud untuk membersihkan nama diduga S oknum Kepala Sekolah itu, agar kelakuannya selama ini tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara khususnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

Karena itu, RA yang pada saat itu sedang berada di daerah Kota Duri Provinsi Riau, ditelepon oleh diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN ini agar secepatnya segara datang ke Kota Tebing Tinggi, Sumut.

Keesokan harinya setelah RA tiba di Kota Tebing Tinggi, mereka bertemu disalah satu Rumah Makan. Setelah itu RA mengaku dibawa oleh diduga S oknum Kepala Sekolah tersebut ke Polres Serdang Bedagai dengan menggunakan diduga mobil milik S, dengan maksud agar RA segera membuat video pernyataan yang menerangkan bahwa RA tidak ada hubungan apapun dengan diduga S oknum Kepala Sekolah tersebut.

Dijelaskan RA, pada saat dirinya berada didalam mobil diduga dengan S oknum Kepala Sekolah, RA sempat menolak diajak ke Kantor Polisi, RA mengaku meronta dengan cara berusaha mencoba melompat keluar dari mobil diduga milik S oknum Kepala Sekolah tersebut sebanyak dua kali, tapi diduga S oknum Kepala Sekolah tersebut, disebut RA, tetap ngotot dan memaksa membawa RA sambil melajukan mobilnya.

Hal itu disebutkan RA diduga dilakukan oleh S oknum Kepala Sekolah tersebut, diduga agar oknum Kepala Sekolah itu dapat ‘lolos’ dan diduga ingin ‘buang badan’ dari ‘skandal’ mereka tersebut, untuk menghindari masalah yang dimungkinkan timbul dalam kedinasan karena mengingat dirinya sebagai seorang ASN yang menjabat sebagai Kepala Sekolah.

“Aku rela membuat pernyataan palsu demi apa, demi dia jangan dipecat, tapi aku gak pernah dihargai, bukan gak besar resiko nya bagi ku membuat pernyataan di Polres itu, sangat besar. Tapi karena dia pada waktu itu dalam keadaan panik dan nangis dan memohon-mohon kepada ku, hingga aku buat itu pernyataan hoax, demi apa? demi menjaga marwah dia, tapi marwah ku tidak ada harga dimata dia. Aku hanya ingin kebenaran terungkap,” ucap RA dengan sedih.

Terkait pengakuan RA tentang dugaan perselingkuhannya dengan oknum Kepala Sekolah berinisial S itu, guna kepentingan pemberitaan agar tidak menimbulkan fitnah, serta agar berita berimbang, Mitrapolri.com coba konfirmasi kepada “S” Oknum Kepala Sekolah SMKN di Serdang Bedagai ini, melalui sambungan telepon seluler dan pesan WhatsApp, Rabu (18/5/22).

“Apa? Apa itu bang? Tujuannya apa ini bilang..! Oalah.. Tujuan mu apa? gak kenal aku sama dia itu, udah banyak udah ribuan dibilang nya kayak gini, udah ratusan pun, udah ratusan orang dibikin nya kayak gini, suruh aja dia mengklarifikasi, suruh aja dia mengklarifikasi, bagus bagus kau ngomong, dimana kau!”, ucap “S” Oknum Kepala Sekolah ini dengan nada marah.

“Dari Sipispis kau? gak ada rupanya LSM yang di Sei Rampah ini, kok mesti yang jauh dari Sipispis. Udah banyak orang yang dibawa nya orang kayak Abang ini, kau tanya kawan-kawan mu dulu, kau tanya aja dia, kau tanya aja dia ya!!”, katanya lagi sambil langsung menutup telefonnya.

Agar informasi yang didapat lebih akurat, Mitrapolri.com mencoba kroscek ulang dan melakukan konfirmasi kembali kepada “S” Oknum Kepala Sekolah ini, supaya pemberitaan berimbang. Tapi sayangnya, oknum Kepala Sekolah ini terkesan marah saat dikonfirmasi.

“Dengarkan dulu, apa yang berimbang sekarang? Gini bang ya, orang gila kayak gitu gak ku urusi, klarifikasi aja sama dia”, jawabnya lagi.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, “S” menjawab dengan tulisan yang agak sedikit sulit untuk diartikan.

“Bw az Dy jp kt, Suruh bw mulkan, SM octav, SM polda, Wtwnya”, tulisnya dalam balasan pesan Whatsapp.

Dicoba ditanya kembali dan diminta agar balasan tulisannya diperjelas sesuai tulisan bahasa Indonesia yang sebenarnya, tetapi ‘S’ tidak membalasnya.

Terkait hal itu, Mitrapolri.com mencoba konfirmasi kepada Drs. Yeddi Efendi Sipayung MPd, Cabang Dinas (Cabdis) Sei Rampah, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/5/22) Sore.

“Coba klarifikasi sama Kepala Sekolah nya, coba tanya ada surat nikah nya apa enggak, kalau ada surat nikahnya baru kita tindaklanjuti”, terang Cabdis.

Liputan : IRLAN

Share31SendShare

Berita Terkait

Polres Dairi melakukan apel gelar pasukan dalam kesiapan Operasi Lilin 2025 bersama Pemerintah Forkopimda di halaman Mapolres Dairi, Jumat (19/12/2025).
Sumatera Utara

Operasi Lilin 2025 Berlangsung Selama 14 Hari, Ini Pesan Kapolres Dairi

20 Desember 2025 | 10:47 WIB

Dairi, Sumut - Mitrapolri.com | Polres Dairi melakukan apel gelar pasukan dalam kesiapan Operasi Lilin 2025 bersama Pemerintah Forkopimda di...

Read more
Tanggal 8 Mei 2025 diumumkan pemenang tender pemenangnya PT.PERMATA ANUGERAH YALAPERSADA Nilai Penawaran Rp.95.726.184.456,86 dari HPS Rp.96.312.597.942,45 atau 99,6% x HPS.
Sumatera Utara

TTI Mendesak (KPPU) Serius Tangani Laporan Tentang Persekongkolan Tender Pembangunan Gedung Kajatisu Rp96 Miliar

19 Desember 2025 | 17:12 WIB

Medan, Sumut - Mitrapolri.com | Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan melanjutkan penyelidikannya...

Read more
Bupati Simalungun H. Anton Saragih didampingi Jefra Manurung melakukan sidak harga dan stok sembako di pajak pekan Tanah Jawa, kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Sumatera Utara

Jefra Manurung Dampingi Anton Saragih Sidak Harga Sembako Menjelang Nataru

19 Desember 2025 | 08:47 WIB

Simalungun, Sumut - Mitrapolri.com| Menjelang Natal dan Tahun Baru (NATARU) Bupati Simalungun H. Anton Saragih didampingi Jefra Manurung melakukan sidak...

Read more
Polres Samosir bersama Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan monitoring harga pasar dan ketersediaan sembako, Rabu (17/12/2025).
Sumatera Utara

Wakapolres Samosir bersama Forkopimda Pantau Harga Pasar dan Ketersediaan Sembako Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 23:27 WIB

Samosir, Sumut - Mitrapolri.com| Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, Polres Samosir bersama...

Read more

Berita Terkini

Aceh

TTI: Pendampingan Proyek dari Kejaksaan Tidak Menjamin Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

20 Desember 2025 | 11:41 WIB
Aceh

Wali Kota Sabang Pastikan Harga Stabil, Pasar Murah Digelar di Tiga Kecamatan

20 Desember 2025 | 10:55 WIB
Sumatera Utara

Operasi Lilin 2025 Berlangsung Selama 14 Hari, Ini Pesan Kapolres Dairi

20 Desember 2025 | 10:47 WIB
Kalimantan Tengah

Diskusi Pers dan Press Tour Purbalingga Berlangsung Dinamis, UKW Jadi Isu Utama

20 Desember 2025 | 10:22 WIB
Sumatera Barat

Kapolri Beri Motivasi dan Apresiasi kepada Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumbar

20 Desember 2025 | 09:37 WIB
Jawa Barat

Kades Citeureup Gugun Wiguna Gelar Pertemuan Koordinasi bersama Kader dan Lembaga Sosial, Bahas Program 2026-2027

20 Desember 2025 | 09:23 WIB
Riau

Polsek Siak Hulu Tegas! Sawmill Ilegal Tutup, Kapolres Kampar: Tak Ada Toleransi

20 Desember 2025 | 08:47 WIB
Aceh

TTI Mendesak KPA Memutuskan Kontrak Terhadap Proyek-proyek yang Tidak Selesai Diakhir Tahun

19 Desember 2025 | 17:34 WIB
Sumatera Utara

TTI Mendesak (KPPU) Serius Tangani Laporan Tentang Persekongkolan Tender Pembangunan Gedung Kajatisu Rp96 Miliar

19 Desember 2025 | 17:12 WIB
Sulawesi Tengah

Kejari Wajo Kunci Tersangka Korupsi Hibah Sutera, Negara Rugi Rp1,15 Miliar

19 Desember 2025 | 15:42 WIB
Kalimantan Tengah

Pimpin Wisuda Purna Bakti, Kapolda Lepas 34 Personel Polda Kalteng Akhiri Masa Tugas

19 Desember 2025 | 15:37 WIB
Kalimantan Tengah

Ditreskrimsus Polda Kalteng Tetapkan 11 Tersangka Kasus Korupsi dan Selamatkan Uang Negara 26 Miliar Rupiah

19 Desember 2025 | 12:06 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini