Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com|
Penantian panjang masyarakat Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, akhirnya mulai menemui titik terang. Rangka jembatan bailey yang akan digunakan untuk membangun kembali jembatan rusak akibat banjir kini telah tiba di Ibu Kota Kabupaten Nagan Raya, Suka Makmue pada Rabu, (17/12/2025).
Kedatangan rangka jembatan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya berkelanjutan yang selama ini disuarakan oleh Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., yang akrab disapa TRK.
Permintaan pembangunan jembatan bailey oleh Bupati TRK ini disampaikan secara resmi melalui surat kepada pemerintah pusat, diperkuat melalui pemberitaan di media massa, serta ditindaklanjuti dengan peninjauan langsung ke lokasi oleh sejumlah pejabat penting dari pemerintah pusat.
Rangka jembatan Bailey tersebut selanjutnya akan segera diberangkatkan menuju lokasi pembangunan di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, wilayah yang dikelilingi perbukitan dan selama ini mengalami keterisolasian akibat putusnya akses transportasi pascabanjir.
Sebelumnya, Bupati TRK secara tegas meminta pihak terkait agar segera membangun jembatan Bailey guna memulihkan akses vital masyarakat. Menurutnya, pembangunan jembatan ini tidak hanya berfungsi menghubungkan antar-gampong di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, tetapi juga menjadi jalur strategis untuk membuka kembali isolasi wilayah tengah Aceh yang masih terkurung akibat dampak banjir.
- BACA JUGA : Warga Desak Copot Kepala PLN Wilayah Aceh, Akses Pemadaman Listrik Terus Berlanjut
- BACA JUGA : Pebriyan Winaldi: Elang 3 Hambalang Riau Jadi Mata dan Telinga Presiden Prabowo
- BACA JUGA : Wali Kota Sabang: Pilihan Keuchik Berlangsung Demokratis dan Tertib
Bupati TRK secara langsung meninjau kedatangan rangka jembatan Bailey tersebut di halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya. Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi Wakil Bupati Nagan Raya Raja Sayang serta Plt. Sekretaris Daerah, Zulkifli, S.Pd serta Plt. Kepala Dinas PUPR Nagan Raya.
Dalam keterangannya, Bupati TRK menyampaikan optimisme bahwa proses pembangunan jembatan bailey dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat.
“Berdasarkan prediksi awal, Insya Allah pembangunan jembatan ini dapat rampung dalam waktu sekitar satu minggu,” ujar TRK.
Ia berharap, kehadiran jembatan Bailey nantinya mampu mengembalikan fungsi jalur transportasi vital, memperlancar mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta menghidupkan kembali aktivitas ekonomi warga yang sempat lumpuh akibat terputusnya akses.
Selain pembangunan jembatan Bailey, Bupati TRK juga berharap agar pembangunan infrastruktur pendukung lainnya dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dapat berjalan maksimal.
“Kami terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh. Mohon doa seluruh masyarakat Nagan Raya agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Beutong Ateuh Banggalang serta kecamatan lain yang terdampak banjir dapat berjalan dengan baik,” tutup Bupati TRK.
(T. Ridwan, SH)




