Palembang – Mitrapolri.com |
Warga Palembang dibuat resah dengan kemunculan buaya di sungai Musi. Terkait hal itu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel angkat bicara.
Video penampakan buaya yang muncul di permukaan Sungai Musi kembali viral di media sosial. Buaya dengan panjang sekitar 3 meter terekam kamera handphone warga dan membuat mereka resah.
Seorang warga, Lia, warga RT 34 Kelurahan 13 Ulu Palembang melihat langsung kemunculan buaya di sungai Musi. Katanya, yang terlihat itu adalah seekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter.
“Saya pikir itu hanya bongkahan kayu biasa. Namun beberapa hari kemudian, Minggu (25/2/2024), saya lihat sendiri dan akhirnya percaya. Muncul 5-6 kali (ke permukaan), bergerak-gerak,” ucapnya, Kamis (29/2/2024).
Sejak munculnya buaya itu, warga setempat jadi resah. Karena Sungai Musi selama ini menjadi tempat utama aktivitas masyarakat di kelurahan tersebut.
- BACA JUGA : Polda Sumut Terjunkan Personel Fasih Berbahasa Inggris Layani Wisatawan F1 Powerboat
- BACA JUGA : KIP Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara, Polres Amankan Gedung DPRK Nagan Raya
- BACA JUGA : Korupsi Dana Desa, Polres Nagan Raya Serahkan Mantan Keuchik dan Bendahara ke Jaksa
“Kami berharap ada kepastian tentang keamanan Sungai Musi. Karena warga di sini tidak bisa lepas dari sungai ini,” harap Lia.
BKSDA Sumsel menanggapi viralnya kemunculan buaya di sungai Musi. Mereka meminta warga tak mandi atau berenang di Sungai Musi.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Martialis Puspito menerangkan pihaknya sudah meninjau lokasi setelah adanya laporan warga terkait munculnya buaya di Sungai Musi serta juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar.
“Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di air dulu. Kalau perahu atau aktivitas di atas air, tidak masalah,” katanya.
“Jika dalam 3-4 hari sejak kemunculan buaya ternyata sudah tidak ada lagi, silakan beraktivitas seperti biasa. Namun tetap harus selalu waspada dan langsung hubungi BKSDA jika muncul lagi,” himbaunya.
(TAHAN)