Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com |
Rumah warga terbakar tak sempat tertolong beberapa hari lalu, pemuda Beutong Ateuh meminta Pemkab Nagan Raya sediakan fasilitas untuk tangani bencana kebakaran di Kecamatan setempat.
Hal itu di sampaikan oleh Samsuardi salah seorang pemuda di Beutong Ateuh Banggalang kepada awak media pada Rabu (30/4/2025).
Ia mengatakan, akibat kurangnya fasilitas untuk menangani kebakaran di kecamatan tersebut, rumah warga Gampong Blang Puuk Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang terbakar pada 26 April 2025 lalu sekira pukul 01:00 Wib dini hari tak sempat tertolong.
“Mungkin jika ada alat pemadam kebakaran saat itu, rumah warga kami tak sempat terbakar lenyap seperti itu”, kata Samsuardi.
Ia mengatakan, di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, jangankan mobil Pemadam Kebakaran, mesin Pompa airpun belum tersedia gimana caranya menolong rumah warga yang terbakar.
Karena menurutnya, walaupun banyak fasilitas pemadam kebakaran di Kabupaten Nagan Raya tidak menjadi solusi untuk musibah di Beutong Ateuh karena jarak tempuh yang diperkirakan lumayan jauh dari Perkantoran Suka Makmue.
- BACA JUGA : Membangun Kemitraan, YLBH-AKA Nagan Raya Silaturahmi bersama Kapolres
- BACA JUGA : Perkuat Sinergi, Regional CEO BSI Aceh Kunjungi Ketua MPU Aceh
- BACA JUGA : Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi
“Jika pun dari pihak BPBD Nagan Raya gerak cepat dari kabupaten menuju Beutong Ateuh untuk menyelamatkan kebakaran itu percuma saja, pasalnya jarak tempuh dari Perkantoran Suka Makmue hampir 2 Jam Lebih”, katanya lagi.
“Jikapun mereka berhasil membawa peralatan seperti mobil damkar, pompa air penyiraman, saya yakin alat itu akan sampai ke TKP usai apinya padam”, pungkas Samsuardi.
Ia berharap agar Pemerintah Nagan Raya memberi solusi terkait permasalahan itu di Kecamatan Beutong Ateuh khususnya, karena mengingat jarak tempuh dari ibu kota kabupaten itu masih bisa dikatakan tergolong sangat jauh.
“Semoga ada solusi dari pemerintah TRK-Sayang, agar kejadian serupa tidak dirasakan masyarakat lainnya”, demikian ucap Samsuardi.
(T. Ridwan, S.H)