Jakarta – Mitrapolri.com
Polisi telah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengemudi yang mengangkut sepeda di dalam mobil di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Ya, SIM sudah kita kembalikan. Sudah dianulir surat tilangnya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono. Argo mengatakan, polisi lalu lintas yang menilang pengemudi itu juga telah meminta maaf.
“Iya, betul. Sudah ada permintaan maaf dari polisi itu,” ujar Argo.
Sebelumnya, video yang merekam tindakan polisi lalu lintas menilang pengemudi mobil di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial, Kamis (30/9/2021).
Polisi menilang karena di dalam mobil ada satu unit sepeda. Sepeda jenis MTB itu ditaruh di atas jok baris kedua dan ketiga.
Pengemudi bernama Agus merekam sambil menjelaskan masalah yang tengah dia alami. Dia diberhentikan polisi, lalu ditilang, meski tidak ada masalah dengan SIM dan STNK milik nya.
“Jadi kesalahannya apa?” tanya pengemudi.
“Tentang daya angkut barang. Ada di Pasal 307, lihat di Google,” jawab polantas bernama Rizky.
“Bawa sepeda boleh, tapi jangan di dalam,” timpal polisi lain bernama Fahmi.
Video tersebut kemudian menyebar ke grup-grup komunitas pesepeda di media sosial Facebook hingga WhatsApp. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo langsung merespons keramaian tersebut. Dia mengakui tindakan polantas itu salah, terutama tentang pengenaan pasal.
“Anggota tersebut salah dalam menerapkan pasal. Pasal 307 menjelaskan tentang kendaraan bermotor angkutan umum barang melebihi dimensi angkutan dan dapat membahayakan keselamatan,” kata Sambodo dalam keterangannya, Kamis kemarin.
Discussion about this post