OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang digelar salah satu PPS di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Senin (12/02/24).
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan, menyebutkan sebanyak 18 Kecamatan pemungutan suara (PPK) tersebar dalam 327 desa dan 13 kelurahan di 18 kecamatan wilayah itu masih terus melaksanakan simulasi Pemilu 2024.
Ketua PPS Kelurahan Kedaton Hairel Saputra menyampaikan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dilaksanakan oleh PPK dalam 18 kecamatan dan kini ditingkat PPS tersebar dalam 25 desa dan kelurahan dalam kecamatan Kota Kayuagung.
Ia juga mengatakan, peserta yang mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 ini diikuti oleh 77 peserta petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di wilayah kerja Kelurahan Kedaton.
Mereka sudah menggelar simulasi tingkat kabupaten yang melibatkan PPK, PPS, KPPS dan juga masyarakat umum pada tanggal 29 Januari 2024, dan seterusnya dilakukan oleh PPK dan PPS.
“Setiap hari pasti ada yang melaksanakan simulasi untuk pemungutan suara, penghitungan hingga penggunaan aplikasi Sirekap. Kegiatannya di kecamatan atau di desa/kelurahan masing-masing,” ucapnya.
- BACA JUGA : Memasuki Masa Tenang, APK Caleg Masih Bertebaran di Kota Lhokseumawe, Ini Kata Panwaslih
- BACA JUGA : Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L. Malau Pimpin Apel Serpas Pasukan Pengamanan Pemilu 2024
- BACA JUGA : Kapolda Sumut Jamin Keamanan Pemungutan Suara Pemilu 2024
Menurut dia, guna memastikan berjalannya kegiatan simulasi yang dilaksanakan oleh PPK dan PPS ini pihaknya terus melakukan monitoring dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan aturan sebagai pedoman pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Pada simulasi atau bimtek yang digelar oleh PPK dan PPS ini dilaksanakan layaknya pemilu sungguhan. Kemudian dibuat adegan kejadian yang mungkin saja terjadi pada saat pemilu nanti seperti adanya pemilih sebagai DPTb, DPK atau ada kejadian khusus di TPS.
Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap itu sendiri harus dikuasai dan dipahami oleh petugas KPPS sehingga pada hari H nanti tidak ada permasalahan serta berjalan secara baik.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti, KPUD Ogan Komering Ilir menargetkan angka partisipasi pemilih di daerah itu mencapai 85 persen, atau lebih tinggi dari capaian 2019 sebesar 82 persen.
(Alimusa)