Batu Bara, Sumut – Mitrapolri.com
Dugaan kasus asusila yang sempat menghebohkan para Guru-Guru SMA Negeri di Kab. Batu Bara dan yang kabarnya sempat menjerat sala seorang TU yaitu ‘MT’ yang diduga telah melakukan aksi asusilanya dengan petugas pengelola perpustakaan sekolah yaitu ‘SA’ menurut Kepala Sekolah (Kepsek) ‘SAH’ kasusnya sudah selesai dan sudah dibahas di DPRD Kab. Batu Bara pada 16 Agustus 2021 yang lalu.
Informasi di himpun Media ini, Sabtu (28/8), Kepsek ‘SAH’ menjelaskan bahwa ‘MT’ yang diduga melakukan aksi asusila terhadap ‘SA’ kini diketahui bahwa dirinya itu (MT) sudak tidak lagi bekerja di SMA Negeri Kab. Batu Bara tersebut, dikarenakan sudah mengusulkan untuk pindah bertugas dengan sendirinya dan sukarela yang kemungkinan itu disebabkan oleh dugaan kasus asusila tersebut.
“Pak ‘MT’ saat ini sudah tidak bekerja disini lagi mulai hari Jumat kemarin tanggal 13 Agustus 2021 sebelum kami di panggil oleh DPR Kab. Batu Bara”, jelas Kepsek.
Kepsek ‘SAH’ saat ditanyai oleh wartawan terkait apakah benar adanya tentang dugaan kasus asusila yang telah terjadi di sekolah nya itu, Kepsek hanya bisa menjawab “itu tidak bisa saya pastikan karena yang melihat hanyalah ‘ES’ dan tidak disaksikan oleh yang lain”, ucap ‘SAH’ kepada media.
‘SAH’ juga menambahkan, bahwa dirinya sebelum adanya pemangilan oleh pihak DPR Kab. Batu Bara untuk membahas kasus tersebut, dirinya itu juga telah melakukan Rapat Intern Sekolah bersama para Guru-Guru, TU dan tenaga honorer untuk membahas masalah tersebut untuk diselesaikan dengan baik tanpa harus di ketahui oleh pihak luar.
Dan dalam pembahasan rapat tersebut disimpulkanlah 3 point kesepakatan, namun entah bagaimana hasil forum kesepakatan tersebut itu sampai bocor keluar dan kini telah diketahui oleh beberapa Media, dan diketahui kini kasusnya itu telah dibahas oleh DPRD Kab. Batu Bara untuk diselesaikan.
“Kami dipanggil anggota Dewan sama pak Kacabdis itu tanggal 16 Agustu 2021 yang tepat pada hari Senin”, tambah ‘SAH’ kepada Media saat dikomfirmasi langsung.
Kepsek ‘SAH’ juga menambahkan kembali, bahwa terkait kasus asusila tersebut yang menimpah sekolah nya itu kini dianggap ‘SAH’ sudah selesai dan tidak ada lagi permasalahan. Namun, memang dianggap ‘SAH’ diduga ada beberapa Guru yang mungkin tidak sepaham dengan dirinya sehingga kasus ini dianggap ‘SAH’ menjadi berlarut-larut.
“Orang yang diduga melakukan aja sudah enggak ada lagi disini, sudah tidak ada disini, jadi apalagi yang jadi masalah, kan uda selesai”, ucap ‘SAH’ dengan tegas.
(REDAKSI)
Discussion about this post