JAWA BARAT – MITRAPOLRI.COM
Sudah 1,5 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bergulir. Namun, sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kasus ini ini merupakan kejahatan yang luar biasa dan sangat terencana.
“Karena ini merupakan suatu kejahatan yang memang luar biasa, yang kemungkinan terencana. Ya tentunya kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk menemukan tersangkanya,” tutur Erdi.
Ketika ditanya soal kemungkinan saksi yang akan ditetapkan sebagai tersangka, Erdi menyebut penyidik masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Pihak kepolisian tak ingin terburu-buru untuk berasumsi sebelum menemukan bukti-bukti yang nyata.
“Insya Allah ya, saya tidak bisa berandai-andai mengarah ke dengan atau tidaknya. Tetapi semua ini tetap akan kita upayakan mencari untuk menemukan tersangkanya,” ucap Erdi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi, apalagi menyampaikan sesuatu hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Polisi memutuskan untuk kembali mengotopsi jenazah Tuti dan Amalia, Sabtu (2/10/2021). Otopsi dilakukan di makam keduanya yang berada di Pemakaman Umum Istuning, Jalancagak, Subang, Jawa Barat. Otopsi dilakukan guna memastikan kesesuaian bukti baru yang sebelumnya telah didapatkan para penyidik.
Discussion about this post